Berita Kendari
Warga Diminta Laporkan ke Dinas Kesehatan Kendari Bila Menemukan Kasus Hepatitis
Penyakit Hepatitis ini menyerang anak-anak, dan telah menelan korban jiwa. Meski demikian belum di ketahui secara pasti penyebabnya.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penyakit Hepatitis Misterius akhir-akhir ini memicu kekhawatiran masyarakat dunia termasuk Indonesia, tak terkecuali masyarakat Kota Kendari.
Pasalnya, Penyakit Hepatitis ini menyerang anak-anak, dan telah menelan korban jiwa. Meski demikian belum di ketahui secara pasti penyebabnya.
Menanggapi hal itu Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berpesan agar masyarakat tidak perlu panik atas munculnya Penyakit Hepatitis tersebut.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kendari 8-11 Mei 2022: Potensi Gelombang Tinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara
Ia juga meminta agar masyarakat mencari informasi yang sumbernya jelas dan tidak mudah terpengaruh pada berita-berita hoax.
"Tentu sama sikap kita terhadap Covid-19, jangan panik. Fokus saja yang penting menjaga kesehatan," kata Sulkarnain Kadir, Minggu (8/5/2022).
Sementara itu Dinas Kesehatan Kota Kendari telah menginformasikan kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit untuk waspada dan mengantisipasi secara dini terhadap Penyakit Hepatitis.
Kepala Dinkes Kendari drg Rahminingrum mengatakan hal itu dilakukan sebagaimana imbauan dari Kementerian Kesehatan untuk mewaspadai penyakit mematikan itu.
Baca juga: Langkah Kemenkes soal Wabah Hepatitis Misterius pada Anak-anak hingga Gejala dan Upaya Pencegahan
Ia mengingatkan masyarakat apabila didapati kasus tersebut untuk segera melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Kendari.
"Yang jelas informasi terkait Hepatitis akut ini kita lebih masifkan. Syukur Allhamdulilah di Kota Kendari belum ada dan mudah-mudahan tidak ada kasus," ujarnya.
drg Rahminingrum menambahkan, Hepatitis merupakan peradangan hati yang di sebabkan oleh virus hepatitis. Di mana ada 5 jenis virus hepatitis, yakni A, B, C, D, dan E.
Namun Hepatitis yang Misterius yang sedang menggemparkan saat ini merupakan hepatitis non spesifik sehingga belum di ketahui apa penyebabnya.
"Ya karena ini non spesifik, jadi kita waspada. Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat juga untuk tetap waspada," bebernya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)