Berita Kendari
Sekelompok Remaja Ditodong Parang Sepulang Main Biliar di Tugu Adi Bahasa Kendari, Satu Kena Bacok
remaja ditodong parang sepulang main biliar di Bundaran Tugu Adi Bahasa Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sekelompok remaja ditodong parang sepulang main biliar di Bundaran Tugu Adi Bahasa Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Akibatnya, seorang remaja bernama Arfiddyan Saputra dibacok sekelompok orang tak dikenal (OTK) tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Tugu Adi Bahasa, Jl Mayjen Katamso, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Sabtu (7/5/2022) sekira pukul 02.00 Wita.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna membenarkan kejadian itu.
Baca juga: Polresta Kendari Amankan Tahapan Pilkades Serentak Konsel 2022 di 17 Desa dari Empat Kecamatan
"Iya benar. Korban sudah melapor di polresta. Saat ini masih penyelidikan," ujar AKP I Gede Pranata Wiguna saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, pada Minggu (8/5/2022).
AKP I Gede Pranata Wiguna menjelaskan, peristiwa bermula saat korban dan 5 rekannya pulang dari bermain biliar di Kota Kendari.
Keenam remaja ini hendak pulang pulang menuju ke Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sultra.
Keenam remaja ini yakni M Yuda (18), Ibob (18), Arfiddyan Saputra (18), Adrian (18), Apung (17), dan Muhammad Hijrah (18).
Enam remaja ini berboncengan dua dengan menggunakan 3 unit motor.
Setiba di Bundaran Tugu Adi Bahasa, mereka tiba-tiba ditodongkan parang oleh OTK tersebut berjumlah 3 motor dari arah berlawanan.
"Pelaku berusaha menebaskan parang ke arah Muhammad Hijrah yang berboncengan dengan Arfiddyan Saputra," kata Gede.
Namun, Muhammad Hijrah bersuaha menghindar sehingga terjatuh lalu lari ke belakang ruko batako.
Baca juga: Pria Asal Lombok Timur NTB Nyasar di Kendari, Polresta Bakal Bawa Pulang ke Kampung Halaman
Arfiddyan Saputra alias Arpid juga ikut terjatuh setelah dilempari botol.
Saat berusaha berlari, Arpid dilempari parang yang mengenai kaki hingga luka sobek.
"Kemudian 2 pelaku mendatangi Arpid lalu menebas mengakibatkan robek pergelangan tangan sebelah kanan," bebernya.