Liga 1

Pilu Marko Simic Tinggalkan Persija Jakarta Gegara Gaji Tak Dibayar Setahun, The Jakmania Bereaksi

Pilu Marko Simic tinggalkan Persija Jakarta gegara gaji tak dibayar setahun, The Jackmania bereaksi keras.

Editor: Aqsa
Unggahan Instagram Marko Simic dan Liga 1 Indonesia
Pilu Marko Simic tinggalkan Persija Jakarta gegara gaji tak dibayar setahun, The Jackmania bereaksi keras. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, JAKARTA - Pilu Marko Simic tinggalkan Persija Jakarta gegara gaji tak dibayar setahun, The Jakmania bereaksi keras.

Simic dipastikan tak lagi memperkuat Macan Kemayoran pada kompetisi Liga 1 musim depan.

Striker berusia 34 tahun itu memilih hengkang dan memutuskan kontrak secara sepihak dengan Persija.

Pemain berkebangsaan Kroasia ini juga menyampaikan penyebab dirinya terpaksa hengkang dari Macan Kemayoran.

Alasan yang disampaikan striker yang pernah menjadi topskorer Liga 1 2019 dengan mencetak 28 gol tersebut cukup mengejutkan.

Simic ternyata mengakhiri kontrak secara sepihak dengan Persija karena klub tersebut telah melanggar kontrak.

Klub tersebut tak membayar gaji striker kelahiran 23 Januari 1988 tersebut selama setahun.

Pembayaran gaji tersebut sudah berbulan-bulan dijanjikan tapi tak kunjung ditepati.

Mirisnya lagi, sebut Simic, dia dibangkucadangkan hanya karena menagih haknya sebagai pemain.

Pengakuan mengejutkan tersebut disampaikan Simic melalui unggahan akun Instagram pribadinya Markosimic_77.

Baca juga: Marko Simic Hengkang, Sebut Manajemen Persija Tunggak Gajinya Setahun, Hingga Tak Dihargai Klub

Unggahan tersebut berbentuk surat yang ditandatangani Marko Simic dan ditujukan kepada teman, followers, serta suporter.

“Kamu semua berhak tahu kebenaran,” tulis awal surat yang diunggah tersebut.

Seperti diketahui, Marko Simic memperkuat Persija sejak 27 Desember 2017 silam.

Setelah sebelumnya memperkuat klub Liga Malaysia yakni Negeri Sembilan dan Melaka United.

Pada ajang Piala Presiden 2018, Simic meraih gelar pemain terbaik sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak dengan 11 gol.

Dia juga tercatat menjadi pemain pertama yang pernah mencetak dua kali hat-trick dan satu quat-trick di Piala AFC 2018.

Selanjutnya, striker kelahiran Rijeka, Kroasia, itu ikut membawa Macan Kemayoran menjadi juara Liga 1 Indonesia 2018 lalu.

Dia juga menjadi striker subur bersama Persija.

Mantan pemain Timnas Kroasia U-19, U-20, dan U-21 itupun menjadi sebagai topskorer Liga 1 2019 dengan mencetak 28 gol.

Penyebab Hengkang

Marko Simic umumkan hengkang dari Persija Jakarta.
Marko Simic umumkan hengkang dari Persija Jakarta. (Warta Kota/Feri Setiawan)

Striker Persija Jakarta, Marko Simic, dalam unggahan IG mengumumkan bahwa dirinya telah mengakhiri kontrak secara sepihak dengan klub tersebut.

Dilanjutkan penyebab dan alasan dirinya mengakhiri kontrak dengan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

“Dengan berat hari saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun,” tulis Simic.

Diapun mengenang momen-momen tak terlupakan saat memperkuat tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

“Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,” katanya.

Simic lalu menyebutkan dirinya sudah berbulan-bulan dijanji untuk pembayaran gaji tersebut tapi tetap tidak ditepati.

Bahkan, dia menyebutkan dirinya malah dibangkucadangkan saat menagih hak tersebut.

“Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah,” jelas Simic.

Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan. Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini,” ujarnya.

Bahkan, Simic menyebut beberapa orang justru telah membahayakan karirnya meski dia tidak menyebutkannya.

Baca juga: Striker Persija Marko Simic Hengkang? Tiga Kali Dicadangkan Sudah Follow Instagram Persis Solo

“Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima,” lanjutnya.

Pada akhir surat dalam unggahannya itu, Simic pun mengaku tetap mencintai Persija Jakarta.

“Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama,” katanya.

Dia juga mengucapkan perpisahan kepada Jakmania, suporter Persija yang telah mendukungnya selama memperkuat Macan Kemayoran.

“Saya akan selalu mengingat momen indah bersama kami semau selamanya. Dengan tulus, dan akan selalu menjadi Super Simic-mu,” ujar Simic.

Reaksi Keras The Jakmania

Basis suporter Persija Jakarta, The Jakmania, memberikan reaksi keras atas pengakuan penyerang asal Kroasia, Marko Simic soal perlakuan manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran itu.

Simic mengungkap hal mengejutkan seputar haknya sebagai pemain yang diklaim tak diberikan sebagaimana mestinya.

Atas hal itu, Simic memutuskan mengakhiri kontrak sepihak dengan klub tersebut.

Menanggapi kekisruhan itu, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno angkat bicara.

Aksi The Jakmania memberikan dukungan pada Persija Jakarta di SUGBK.
Aksi The Jakmania memberikan dukungan pada Persija Jakarta di SUGBK. ()

Diky terang-terangan meminta Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca dan Ferry Paulus segera angkat bicara dan klarifikasi.

Bahkan ia menyebut ada tiga poin penting yang harus segera dilakukan oleh manajemen Persija dalam unggahan postingan akun Instagramnya @dikysoemarno pada Selasa (26/4/2022).

Berikut permintaan Ketum The Jakmania kepada manajemen Persija Jakarta atas apa yang diungkap oleh Marko Simic:

"Pertama, Persija harus segera memberikan penjelasan atas surat terbuka Marko Simic. Yang kedua, Persija harus segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan Marko Simic. Yang ketiga, manajemen Persija harusnya malu dengan situasi sekarang ini.

Permasalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi, persoalan yang seharusnya bisa diselesaikan dari dulu. Seharusnya jangan sampai menjadi bola salju.

Terlepas dari itu semua, kehilangan Simic tentu menjadi hal yang menyedihkan. Terlalu banyak kenangan yang diukir bersamanya. Tapi ini dinamika dalam sepakbola. Pemain datang dan pergi. Silih berganti. Good luck @markosimic_77

Gue pribadi berharap jikapun harus berpisah, maka jadilah perpisahan yang menyenangkan. #PersijaSelamanya," tulis Diky Soemarno.

Tiga permintaan yang dilayangkan oleh Ketum The Jakmania tersebut disambut dengan hal senada oleh para Jakmania di kolom komentar.

Banyak yang menyetujui aspirasi tiga permintaan yang diutarakan oleh Diky kepada manajemen Persija atas apa yang dialami oleh Marko Simic.(*)

(Tribunnews.com/Abdul Majid, TribunnewsSultra.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved