Berita Konawe

Sekda Konawe Ferdinand Sapan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Anoa 2022

Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan mengatakan pemudik diberikan kelonggaran pada pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2022.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Arman Tosepu
Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan mengatakan pemudik diberikan kelonggaran pada pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2022. Hal ini disampaikan saat memimpin apel gelar pasukan di Polres Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Jumat (22/4/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan mengatakan pemudik diberikan kelonggaran pada pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2022.

Hal ini disampaikan saat memimpin apel gelar pasukan di Polres Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Jumat (22/4/2022).

"Pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakan Lebaran dengan berkumpul bersama keluarga," kata Ferdinand Sapan dalam sambutannya.

Ia menambahkan kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan pada jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia.

Baca juga: Operasi Ketupat 2022 Jelang Lebaran, Bupati Konawe Utara Ruksamin Pimpin Apel Gelar Pasukan

"Berdasarkan hasil survei Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran," tambahnya.

Ia melanjutkan, pandemi belum sepenuhnya selesai, semua pihak harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi.

Pasalnya, sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, pada saat dan setelah perayaan Idul Fitri 1443 H/2022.

Ferdinand Sapan menjelaskan, operasi ini juga akan dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April - 9 Mei 2022.

"Fokus pengamanan adalah 101.700 obyek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara," jelasnya.

Baca juga: Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Konawe Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional

Untuk diketahui, pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 akan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan.

Di mana terdiri dari 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI, serta 43.225 personel yang berasal dari instansi terkait.

Di antaranya, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom, dan instansi lainnya.

Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.710 Pos Pengamanan dan 734 Pos Pelayanan serta 258 Pos Terpadu. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved