Berita Sulawesi Tenggara
BPTD Sultra Ingatkan Warga Waspada Titik Rawan Kemacetan dan Kecelakaan di Sulawesi Tenggara
Balai Pengelola Transportasi Darat XVIII Sulawesi Tenggara memprediksi kemacetan di Kendari terjadi antara H-3 dan H-4 Lebaran Idul Fitri 2022.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XVIII Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi kemacetan di Kendari terjadi antara H-3 dan H-4 Lebaran Idul Fitri 2022.
BPTD memprediksi pada momen tersebut jumlah kendaraan yang bergerak baik menuju Kendari ataupun keluar sangat banyak jelang Lebaran.
Kepala BPTD Sultra, Benny Nurdin Yusuf mengungkapkan, prediksi kemacetan terjadi di dalam kota, karena banyaknya masyarakat yang datang berbelanja kebutuhan Lebaran.
"Karena H-3 dan H-4 sebelum Idul Fitri, biasanya jumlah kendaraan dipengaruhi pergerakan masyarakat yang datang berbelanja kebutuhan Lebaran," katanya dikonfirmasi via telepon, Jumat (22/4/2022).
Ia mengatakan, prediksi ini berdasarkan data jumlah kendaraan pada Lebaran 2021 kemarin yang menunjukkan jumlah kendaraan dan masyarakat menuju Kendari lebih banyak jelang Lebaran.
Baca juga: BPTD Wilayah XVIII Sultra Prediksi Jumlah Kendaraan Meningkat 40-70 Persen saat Mudik Lebaran 2022
"Sehingga prediksi kami akan terjadi kemacetan H-4 dan H-3 sebelum Lebaran, karena banyak daerah penyangga kebutuhan masyarakat berbelanja di Kendari," ucapnya.
Benny Nurdin Yusuf mengimbau masyarakat yang beraktivitas berbelanja agar berhati-hati dengan wilayah yang rawan kemacetan.
Termasuk daerah rawan kecelakaan yang ada di beberapa daerah di Sulawesi Tenggara seperti di ruas jalan di Tamborasi Kolaka dan Kolaka Utara, dan Kolaka Timur.
"Daerah-daerah ini sudah kami identifikasi bersama BPJN, sehingga akan dipasangakan rambu-rambu di wilayah tersebut," tutur Benny Nurdin Yusuf. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)