MotoGP
Fabio Quartararo Makin Dekat ke Repsol Honda, Pol Espargaro Ungkapkan Hal Ini soal Masa Depan MotoGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo masih belum mengungkapkan jawaban soal masa depanya.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo masih belum mengungkapkan jawaban soal masa depanya.
Namun, kabar El Diablo hengkang dari pabrikan Yamaha untuk bergabung dengan Repsol Honda Team semakin mengemuka.
Hal itu bukanlah diungkapkan oleh Fabio Quartararo, melainkan oleh pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro.
Sedianya Pol Espargaro memiliki harapan agar tetap menjadi pembalap Repsol Honda Team.
Akan tetapi, hingga saat ini pihak Honda berum memperpanjang kontrak pembalap asal Spanyol itu yang akan habis pada 2022.
Baca juga: Jadwal MotoGP Portugal 2022: Gertakan Marc Marquez, Khayalan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia
Tak adanya kepastian dari Honda telah membuat Pol Espargaro cemas tentang masa depanya.
Satu-satunya cara yang bisa ditempuh agar Pol Espargaro dilirik Honda adalah dengan tampil memuaskan dan konsisten.
Namun hingga saat ini Pol Espargaro belum mampu menanamkan keyakinan kepada pabrikan Honda.
Penampilan Pol Espargaro yang kurang meyakinkan sudah terjadi sejak musim lalu.
Di mana ia hanya mampu finis ke-12 di kejuaraan dan mengoleksi satu podium saja.
Baca juga: Jadwal MotoGP Portugal 2022: Marquez Protes ke Honda, Quartararo Bertahan di Yamaha, Misi Bagnaia
Di tengah ketidak pastian ini, Honda malah dikabarkan telah menjalin pembicaraan dengan pihak Fabio Quartararo.
Kabar pertemuan pihak Honda dan Fabio Quartararo tidak dapat dibendung oleh Pol Espargaro.
Kini nasibnya di MotoGP tak menentu dengan kumungkinan kontraknya tidak lagi diperpanjang oleh Honda.
Meski demikian pesimistis, Pol Espargaro mengapresiasi Honda yang telah membantu karirnya di ajang MotoGP.
"Saya merasa seperti anak kecil, merasa hebat, dalam momen terbaik karier saya," kata Espargaro kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
Baca juga: MotoGP Portugal 2022 Kian Menarik, Marc Marquez Akan Brutal: Saya Akan Mengambil Risiko
"Tetapi sekarang lebih sulit pulih dari cedera daripada ketika saya berusia 18 atau 20 tahun. Ini adalah olahraga yang menuntut fisik dari cedera yang saya kumpulkan."
"Kami melihat olahragawan, misalnya di sepak bola, yang sudah mengembangkan level karier mereka."
"Tetapi Valentino Rossi di usia 40 tahun juga masih kompetitif. Vale itu unik, saya tidak ingin membandingkan saya dengan dirinya."
"Tetapi saya ingin memperpanjang karier saya ke depan. Lima tahun lagi di level tertinggi."
Terlepas dari semua kemungkinan yang akan terjadi, pembalap berusia 30 tahun itu sangat bersyukur bisa bergabung dengan Honda.

Honda disebut Espargaro menjadi tim yang melengkapi perjalanan kariernya sebagai pembalap hingga saat ini.
"Terlepas dari kenyataan sesuatunya tidak sempurna dan tim pabrikan tidak dalam momen terbaiknya, ini sebuah impian, bukan hanya untuk saya, tapi semua pembalap," ujar Espargaro.
"Syukurlah saya telah mencapai titik dalam karier di mana saya bisa bangga dengan apa yang telah saya capai."
"Saya bahagia dan tenang. Itu bukan berarti saya tidak gugup tentang pembaruan (kontrak)."
"Tetapi saya memiliki cara berpikir yang berbeda dan saya mencoba berpikir selangkah demi selangkah dan melihat apa yang terjadi." (*)
Sumber: BolaSpor.com