Ramadan 2022
Ingin Tetap Berpuasa meski Sedang Mengandung? Simak Tips Aman Puasa Ramadan untuk Ibu Hamil
Sebenarnya ibu hamil diperbolehkan tetap menjalankan puasa Ramadan selama kondisi kehamilannya dalam keadaan sehat dan asupan gizi terpenuhi.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
5. Memperbaiki Fungsi Otak
Sebuah studi telah membuktikan bahwa puasa bisa memicu pertumbuhan sel saraf baru di otak.
Sehingga membantu memperbaiki fungsi otak, termasuk melindungi otak dari risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Menjalankan puasa Ramadan dalam sebulan penuh juga dapat membentuk rute jaringan baru di otak.
Baca juga: Resep Minuman Segar Buka Puasa: Es Melon Kelapa Muda, Thai Tea Aromatic, dan Iced Tea Melon Jeli
Ini membantu terbentuknya pribadi manusia secara biologis, psikologis, dan fungsional.
6. Meningkatkan Rasa Bahagia
Ibadah puasa ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan psikis.
Secara psikis, puasa dapat menanggulangi stres dan depresi.
Pasalnya saat berpuasa kita harus dapat mengendalikan diri, termasuk dari pikiran, perasaan, dan perilaku negatif.
Setelah beberapa hari berpuasa di bulan Ramadan, tubuh akan memproduksi lebih banyak endorfin.
Baca juga: Dapat Pengampunan Dosa hingga Penghalang Siksa Neraka, Pahami 7 Keutamaan Ibadah Puasa Ramadan
Endorfin merupakan hormon yang berperan dalam mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, serta bahagia.
Bahkan studi yang dilakukan di Moskow, Rusia menyatakan bahwa puasa dapat memperbaiki kondisi mental seseorang, termasuk pada pengidap skizofrenia.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)