Berita Kendari
1700 Hektar Lahan di Kawasan Abeli Kendari Bakal Dibangun Mega Industri, Rekrut Ribuan Tenaga Kerja
kawasan industri di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
Hery Asiku menyampaikan, jika berdasarkan studi kelayakan kawasan industri ini akan memberikan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi Tenggara sebesar Rp2,4 Triliun.
Di mana pembangunan kawasan industri akan dimulai tahun 2022 ini di wilayah Kecamatan Abeli, Kota Kendari.
Dengan luas wilayah di tahap awal seluas 400 hektare dari total 1700 hektare.
Selain itu pihaknya meminta pabrik ini dibangun ramah lingkungan mengingat letaknya di tengah kota.
"Kita masih mengurus, kira-kira 2 sampai 3 bulan ke depan untuk groundbreaking," kata Hery.
Lanjutnya, pihaknya masih sementara mengajukan izin di pusat untuk memadukan kawasan industri ini menjadi proyek strategi nasional.
Baca juga: Dinas Perhubungan Sultra Sebut Syarat Vaksinasi untuk Mudik Lebaran Jamin Keselamatan Penumpang
Sehingga bisa menjadi pembangkit atau pengungkit ekonomi Sulawesi Tenggara melalui Kota Kendari.
"Ya tentu yang masih kurang untuk perizinan pusatnya kita masih padukan, kita ingin supaya proyek ini menjadi proyek nasional," ucapnya.
Untuk itu, pihaknya memberikan investasi saham sebesar 1 Miliar US Dollar di tahap pertama untuk tahap konstruksi pabrik pertama.
Dengan fokus hirilisasi bubuk nikel mangan dan sulfat, sebagai bahan baku untuk baterai. Bisa juga untuk alat-alat penyimpanan rumah tangga dan alat berat.
Namun tidak menutup kemungkinan ke depannya juga akan ada industri pertanian dan perikanan.
"Andaikata lahan itu masih ada, tidak menutup kemungkinan jika perikanan akan ada di sana tapi kita utamakan untuk industri berat," jelasnya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)