Ramadan 2022
Hati-Hati! 5 Hal Ini Bisa Bikin Puasa Ramadan Kamu Batal, Begini Konsekuensinya
Ketahui 5 hal dan perbuatan yang membuat puasa Ramadan kamu batal, serta pahami konsekuensinya apabila melakukan pebuatan yang membatalkan puasa.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Bulan suci Ramadan merupakan momen yang baik sebagai umat Islam untuk mencari berkah dan pahala.
Pasalnya, bulan Ramadan diketahui sebagai waktu di mana berkah dan pahala atau ganjaran atas amal baik terutama puasa sangat berlimpah.
Ibadah puasa Ramadan wajib dijalankan oleh orang yang sehat, menetap, serta dalam keadaan suci dari haid dan nifas.
Adapun bagi orang yang sakit, bersafar, sudah tua renta atau pun wanita hamil dan menyusui, mendapatkan keringanan untuk tak menjalankan puasa Ramadan.
Sebagaimana diketahui bahwa selama berpuasa, kita diwajibkan untuk menahan rasa lapar dan haus.
Baca juga: Dapat Pengampunan Dosa hingga Penghalang Siksa Neraka, Pahami 7 Keutamaan Ibadah Puasa Ramadan
Serta dituntut untuk dapat menahan hawa nafsu.
Lalu apa saja hal-hal atau perbuatan-perbuatan yang dapat membuat puasa kita batal?
Apa saja konsekuensi jika melakukan hal yang membatalkan puasa Ramadan?
Dikutip TribunnewsSultra.com dari buku Panduan Ramadan Bekal Meraih Ramadan Penuh Berkah terbitan Tim Pustaka Muslim, berikut hal-hal pembatal puasa:
Baca juga: 4 Keutamaan Ramadan: Bulan Diturunkannya Alquran hingga Lailatul Qadar Malam Penuh Kemuliaan
1. Mendapati Haidh dan Nifas
Dari sahabat Rasul yakni Abu Sa’id Al Khudri R.a., ketika Nabi Muhammad SAW ditanya mengenai sebab kekurangan agama wanita, beliau berkata:
“Bukankah wanita jika haidh tidak shalat dan tidak puasa?” (HR. Bukhari no. 304 dan Muslim no. 79).
2. Jima’ (bersetubuh) dengan Sengaja
Yang dimaksud bersetubuh di sini adalah memasukkan pucuk zakar atau sebagiannya secara sengaja berdasarkan keinginannya sendiri dan dalam keadaan tahu akan haramnya.
Baca juga: Pahami Aturan Pembayaran Fidyah dalam Puasa Ramadan beserta Kriteria Orang yang Dikenakan Fidyah
Sedangkan jika dilakukan dalam keadaan lupa dan tak mengetahui haramnya, maka puasanya tidak batal.