Penyerangan Sekretariat Mahasiswa
Detik-detik Sekretariat Mahasiswa di Kendari Diserang Diduga Pakai Pistol Airsoft Gun 2 Orang Korban
Sekretariat Mahasiswa di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diserang OTK yang diduga menggunakan pistol airsoft gun.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut detik-detik Sekretariat mahasiswa di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diserang, diduga pelaku menggunakan pistol airsoft gun.
Tak hanya itu, pelaku penyerangan juga membawa senjata tajam jenis sangkur.
Akibatnya dua orang mahasiswa jadi korban, satu di antaranya bernama Muhammad Haerul Candra (23) mengalami luka tembak di wajah.
Sementara, satu mahasiswa lainnya, Oteng (22) mengalami luka tikaman di bagian pahanya.
Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kendari untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca juga: Sekretariat Mahasiswa di Kendari Diserang OTK Pakai Pistol dan Sajam, Satu Korban Tertembak
Peristiwa itu terjadi di Jl Tunggala Dalam, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Kamis (07/04/2022).
Berikut detik-detik aksi penyerangan dilakukan sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Salah seorang korban, Candra bercerita, saat peristiwa dirinya dan sejumlah mahasiswa yang lain tengah duduk-duduk di dalam sekretariat.
Namun, suasana santai tiba-tiba mencekam saat sekelompok OTK berjumlah sekira 10 orang tersebut, mendatangi Sekretariat Mahasiswa Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Candra yang duduk tepat di depan pintu langsung berhadapan dengan 2 pelaku penyeranganÂ

"Karena orang asing, saya berdiri, ada satu orang bawa sangkur dia menyerang, tapi sempat membela diri," kata Candra diwawancarai usai kejadian.
Menurut Candra, dirinya lolos dari penikaman itu, namun ia sontak kembali mendapatkan serangan susulan menggunakan pistol airsoft gun.
"Itumi yang (tembak), karena berhadapan dengan itu (pembawa pistol)," ungkap Candra menirukan pelaku menembak dirinya dari jarak dekat.
Ia mengatakan, saat penyerangan dilakukan, para pelaku tanpa basa-basi memasuki sekretariat.
Baca juga: BEM SI Bakal Gelar Aksi di Istana Negara 11 April, Ini 6 Tuntutan Demo Jokowi
Beberapa dari mereka hanya meminta para mahasiswa untuk diam.
Saat kondisi masih ricuh, Candra menyelamatkan diri ke arah belakang sekretariat.
"Saya lewat jendela, karena tidak bisa terbuka saya tendang jendela," bebernya.
Candra mengatakan, tak mengenali ciri-ciri pelaku penyerangan lantaran menggunakan masker.
Selain korban luka, kondisi Sekretariat Mahasiswa itu juga rusak, kaca jendela tampak pecah bekas tembakan.
Peluru airsoft gun juga tertinggal di tempat kejadian perkara.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)