Fakta Marshel Widianto Beli Video Syur Dea OnlyFans, Beli Langsung tanpa Lewat Aplikasi

Pasalnya, M disebut membeli video syur Dea OnlyFans alias Gusti Ayu Dewanti yang terjerat kasus pornografi.

Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
Komedian Marshel Widianto yang ikut terseret kasus pornografi Dea OnlyFans. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Baru-baru ini, sosok komedian inisial M tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, M disebut membeli video syur Dea OnlyFans alias Gusti Ayu Dewanti yang terjerat kasus pornografi.

Siapa sosok komedian inisial M itu akhirnya terungkap.

Ternyata komedian inisial M yang memborong video Dea OnlyFans adalah Marshel Widianto.

Informasi ini dibenarkan oleh Kanit I Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol I Made Redi.

"Iya benar, Marshel Widianto," terang Made dikutip dari Tribunnews, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Polisi Ungkap Isi Google Drive Dea OnlyFans, Ada 76 Video Syur dan Foto tanpa Busana

Kendati demikian, Made belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai update kasus ini.

Tribunnews berhasil merangkum fakta terkait pembelian video Dea OnlyFans oleh Marshel Widianto.

Berikut sederet fakta Marshel Widianto borong video syur Dea OnlyFans:

1. Marshel Widianto Beli Puluhan Video Syur Tanpa Lewat OnlyFans

Diberitakan Tribunnews, sang komedian diduga membeli konten syur sekira 76 video.

Video-video tersebut bahkan diborong Marshel Widianto secara langsung dari Dea OnlyFans.

Sehingga ia mendapatkan video syur Dea bukan lewat aplikasi OnlyFans.

Baca juga: Gegara Marshel Widianto Beli Video Syur Dea OnlyFans, Preman Terkuat di Bumi Nyaris Ditabok Mamanya

2. Marshel Widianto Siap Hadapi Kasus

Sementara itu, pihak Marshel Widianto telah buka suara melalui sang kuasa hukum, Machi Ahmad.

Machi menegaskan, mental kliennya dalam keadaan baik dan siap menghadapi kasus.

Pun Marshel Widianto telah menerima surat panggilan pertama dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Kemudian, Machi memastikan Marshel Widianto bakal memenuhi panggilan dan kooperatif.

"Siap dia, mentalnya juga Marshel kuat."

"Pastinya akan kooperatif yaa," jelas Machi masih dikutip dari Tribunnews.

Kendati demikian, Machi tak bisa berkomentar soal adanya bantahan atau tidak dari sang klien.

Ia memilih untuk menunggu jalannya pemeriksaan dan keterangan yang diberikan ke penyidik.

"Ya saya enggak mau mendahului jalannya pemeriksaan," imbuh Machi.

"Materi pemeriksaannya juga saya belum tahu."

"Habis diperiksa kami juga akan berikan keterangan," ucapnya.

Baca juga: Polisi Periksa Marshel Widianto Besok, Harga 76 Video Dea Onlyfans Jadi Pertanyaan

3. Marshel Widianto Bakal Didampingi Kuasa Hukum saat Diperiksa

Saat dimintai keterangan, Machi mengatakan akan memberikan pendampingan untuk sang klien.

Dilansir Tribunnews Marshel Widianto dijadwalkan menjalani pemeriksaan, Kamis (7/4/2022) besok.

"InsyaAllah akan hadir besok dan akan saya dampingi pemeriksaanya," ungkap Machi.

Dalam pemeriksaan tersebut, Marshel Widianto masih berstatus sebagai saksi.

4. Penyidik akan Dalami Peran Marshel Widianto

Sebelumnya, pihak kepolisian bakal memberikan pertanyaan terkait kasus Dea OnlyFans.

Seperti soal peran Marshel Widianto hingga apakah ikut menyebarkan video atau tidak.

"Nanti kami akan lihat perannya seperti apa."

"Apakah yang bersangkutan ikut menyebarkan atau tidak," ujar Kombes Auliansyah Lubis.

Sebagai informasi, Dea OnlyFans terjerat kasus penyebaran konten pornografi.

Ia ditetapkan sebagai tersangka setelah diamankan di Malang, akhir Maret 2022 kemarin.

Meski berstatus tersangka, pihak kepolisian tidak melakukan penahanan terhadap Dea OnlyFans.

Dea OnlyFans mengaku, meraup Rp 20 juta per bulan dari jualan konten tersebut.

(Tribunnews.com/Febia/Fandi Permana/Bayu Indra Permana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA-FAKTA Marshel Widianto Borong 76 Video Dea OnlyFans, Beli Langsung Tanpa Lewat Aplikasi

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved