Liga Champions

Manchester City vs Atletico Madrid, Pep Guardiola Akan Terapkan Taktik Bodoh Ladeni Diego Simeone

Dalam pertandingan Man City vs Atletico, Pep Guardiola mengaku membutuhkan taktik bohoh untuk meladeni Diego Simeone.

Editor: Risno Mawandili
Kompas.com
Gelandang dan pelatih Manchester City (Man City), Kevin De Bruyne (kiri) dan Pep Guardiola (kanan). Pelatih asal Spayol itu mangatakan bakal menerapkan taktik bodoh melawan dalam Man City vs Atletico Madrid, leg pertama babak 8 besar Liga Champions 2021/2022. (AFP/LINDSEY PARNABY) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Manchester City vs Atletico Madrid akan tersaji dalam pertandingan leg pertama babak 8 besar Liga Champions 2021/2022 malam ini.

Dalam pertandingan Man City vs Atletico, Pep Guardiola mengaku membutuhkan taktik bohoh untuk meladeni Diego Simeone.

Kelakar pelatih Man City itu merupakan buah dari pemikiran keras jelang pertandingan penting di Etihad Stadium, Selasa (5/4/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB ini.

Entah apa yang dipikirkan Pep Guardiola ketika bersiap menghadapi Atletico Madrid.

Ia mengaku telah berpikir keras, selayaknya pertandingan penting.

Baca juga: Prediksi dan Susunan Pemain Manchester City vs Atletico Madrid, Noton Liga Champions di Sini

Namun dalam pemikiran keras itu, Pep Guardiola malah menemukan solusi yang terkesan aneh agar Man City memenangkan pertandingan.

Ia mengatakan, akan memasang 12 pemain Man City dalam pertandingan tersebut.

Pemikiran keras Pep Guardiola dalam menyambut pertandingan penting tentu sudah biasa terjadi.

Akan tetapi, tak jarang pemikiran keras itu membuat keputusan yang tidak biasa dalam hal strategi dan taktik.

Misalnya, dalam kekalahan pada partai final Liga Champions musim 2020-2021 melawan Chelsea.

Baca juga: Diego Simeone Ancam Pep Guardiola, Laga Seru Man City Vs Atletico Madrid di Liga Champions Malam Ini

Pep Guardiola memilih bermain tanpa gelandang bertahan murni di awal laga.

Pep Guardiola juga memutuskan untuk memainkan tiga bek dalam kekalahan pada babak perempat final Liga Champions 2019-2020 dari Olympique Lyon.

Lantas, juru takti asal Spanyol itu kembali memilik stateginya kala menghadapi laga penting.

Melawan Atletico Madrid, Guardiola berkelakar bahwa dirinya akan menerapkan taktik yang luar biasa.

Strategi yang dimaksud Guardiola adalah menurunkan 12 pemain di lapangan, disebutnya sebagi taktik bodoh.

Baca juga: Ketika Luis Diaz Mencerca Juergen Klopp, Info Penting Liverpool vs Benfica di Liga Champions Buyar

"Di Liga Champions, saya selalu berpikir berlebihan. Saya banyak berpikir. Tentu saja," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Itulah mengapa saya mendapatkan hasil yang bagus. Saya suka berpikir berlebihan dan membuat taktik bodoh."

"Malam ini saya mengambil inspirasi dan akan ada taktik yang luar biasa besok."

"Kami akan bermain dengan 12 pemain," tuturnya menambahkan.

Guardiola tampaknya sedang menyindir mantan klub asuhannya, Bayern Muenchen, yang baru baru ini kedapatan memainkan selusin pemain.

Baca juga: Jadwal dan Jam Tayang MotoGP Amerika 2022 Pekan Ini di COTA Live Trans7: Kabar Terbaru Marc Marquez

Insiden itu terjadi saat Bayern Muenchen menghadapi Freiburg dalam laga pekan ke-28 Bundesliga 2021-2022 di Stadion Europa-Park pada Sabtu (2/4/2022).

Die Rotten secara tidak sengaja memainkan 12 pemain pada menit-menit akhir pertandingan, setelah terjadi kesalahan pencantuman nomor Kingsley Coman di papan elektronik yang digunakan untuk mengganti pemain.

Kala itu, Coman yang mengenakan nomor 11 seharusnya diganti oleh Marcel Sabitzer pada menit ke-84.

Akan tetapi, perangkat pertandingan malah mencantumkan nomor lama Coman (29) di papan elektronik.

Akibatnya, Coman tidak segera keluar dari lapangan, sedang Sabizter yang tiba-tiba saja masuk ke area permainan.

Baca juga: Meski Menderita Bersama Yamaha, Fabio Quartararo Masih Optimistis Rebut Gelar Juara MotoGP 2022

Baca juga: Hal Aneh Menimpa Yamaha di MotoGP Argentina 2022, Akibatnya Morbidelli Tak Bisa Lanjutkan Balapan

Baca juga: Akhirnya Honda Tahu Penyebab Kecelakaan Brutal Marc Marquez, Kini Tunggu Aksi di MotoGP Amerika 2022

Dengan masuknya Sabitzer, otomatis pemain Muenchen di lapangan menjadi 12 orang. 

Tak lama, wasit yang memimpin pertandingan menyadari insiden itu dan menghentikan jalannya pertandingan untuk beberapa saat. (*)

Sumber: BolaSport.com

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved