Atlet Paralayang Jatuh ke Rumah Warga hingga Tewas, Sempat Dikira Suara Bom dan Gempa
Seorang atlet paralayang bernama Yazid Khairil Aziz jatuh dari ketinggian hingga menimpa rumah warga di Semarang
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Peristiwa kecelakaan terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Bukan di jalan atau di tempat kerja, melainkan di rumah warga.
Seorang atlet paralayang bernama Yazid Khairil Aziz jatuh dari ketinggian hingga menimpa rumah warga.
Baca juga: Pengusaha Katering Ditemukan Tewas oleh Anaknya, Kondisi Penuh Luka di Bagian Dada
Korban jatuh ke atap rumah warga dan meninggal dunia.
Pemilik rumah lalu menyadari atap rumahnya bolong dan melihat korban di lantai dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Jatuhnya atlet paralayang ini sekitar pukul 11.30 WIB di Dusun Babadan Desa Gedong Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.
Pemilik rumah, Andi setyawan menjelaskan atlet paralayang jatuh di lantai dua rumahnya.
Saat itu ia dan keluarga sedang di rumah karena habis vaksin booster.
Baca juga: Satpam Tewas Penuh Luka di Depan Toko Kamera, Ada Kunci Inggris dengan Bercak
Saat kejadian ia tidak menduga apa pun.
Lima menit sebelumnya di lokasi jatuhnya atlet tersebut, ia menyuruh anaknya untuk keluar sebentar mengambil hewan peliharaan mereka.
“Lima menit sebelum kejadian itu, anak saya ada di tempat itu, nah saya menyuruh anak saya untuk mengambil anjing di sebelah,” tambahnya.
Pemilik rumah mengira ada gempa langsung mengevakuasi keluarganya untuk keluar rumah.
“Setelah itu, ada suara seperti bom sangat keras, saya kira itu gempa dan anak saya langsung teriak. Langsung saya menyuruh anak dan istri untuk keluar rumah,” paparnya.
Baca juga: Ibu di Jember Buang Bayi di Sumur hingga Tewas, Ngaku Sering Di-bully gegara Tak Beri ASI
Titik jatuhnya atlet tersebut berada di ruang keluarga lantai dua milik Andi.
Setelah keluar rumah, ia menuju lantai dua lagi untuk melihat kondisi rumahnya.