Jelang Ramadan 2022, Harga Gula, Terigu, Mentega, Cabai Rawit di Pasar Tradisional Kendari Naik

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jelang Ramadan 1443 H, harga bahan pokok naik di pasar-pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pantauan TribunnewsSultra.com, Selasa (29/3/2022), harga beberapa bahan pokok di Pasar Korem dan Pasar Basah Mandonga mengalami kenaikan.

Di antaranya cabai keriting di Pasar Korem saat ini dijual dengan harga Rp40 ribu per kg naik menjadi Rp50 ribu per kg.

Cabai rawit dari Rp40 ribu naik menjadi Rp50 ribu per kg. Bawang bombay Rp35 per kg, sebelumnya Rp30 ribu per kg, sementara harga per biji dijual Rp5 ribu - Rp7 ribu.

Seorang pedagang sembako, Ibrahim mengatakan kenaikan harga sembako menjelang Ramadan 2022 ini sekiranya 5 - 20 persen.

Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng Selasa di Indomaret Alfamart: Delima, Tropical, Harumas, SunCo, Sovia

"Naik, ada yang 5 persen, naik 7 persen, 10 persen sampai 20 persen," ujar pedagang Pasar Korem, Ibrahim.

Seperti halnya, mie bola dunia, untuk harga modalnya naik dari Rp4.500 menjadi Rp7 ribu per bal, sehingga ia menjual dengan harga Rp8 ribu.

Lanjut kata dia, gula pasir naik dari sebelumnya Rp12 ribu menjadi Rp15 ribu per kg, sementara gula pasir kemasan bermerk dijual dengan harga Rp17 ribu per kg.

Untuk mentega merk Blue Band naik menjadi Rp502 ribu di mana sebelumnya Rp400 ribu per dos ukuran 15 kg.

Mentega Blue Band kaleng ukuran 2 kg dijual dengan harga Rp118 ribu, padahal harga sebelumnya hanya Rp80 ribu per 2 kg.

Selanjutnya, tepung terigu Kompas naik dari Rp12 ribu menjadi Rp13 ribu per kg. Tepung terigu Cakra Kembar naik menjadi Rp12 ribu dari harga sebelumnya Rp11 ribu.

Ibrahim menambahkan, gula pasir naik dari harga sebelumnya Rp570 ribu menjadi Rp700 ribu per karung.

Harga beras di Pasar Basah Mandonga juga terbilang naik. Hal itu disampaikan seorang pedagang beras, Rusmin.

Rusmin mengatakan beras per karungnya dibeli dengan modal Rp500 ribu. Sehingga, untuk harga jual per liter Rp9 ribu, harga tersebut naik dari sebelumnya Rp8 ribu per liter.

Kacang tanah dan kacang hijau juga sedang naik, biasanya dijual dengan harga Rp20 ribu per liter, kini naik menjadi Rp22 ribu per liter.

Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Kendari Sulawesi Tenggara Merangkak Naik Jelang Ramadan 2022

Sementara harga telur masih normal yakni Rp45 ribu per rak. Meskipun naik, ia menjamin ketersediaan beras masih ada hingga lebaran.

"Masih ada, stok beras dari Ladongi," ujarnya.

Sejumlah bumbu dapur seperti temulawak biasanya dibanderol Rp10 ribu - Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu per kg. Kemiri per kg Rp40 ribu naik jadi Rp50 ribu.

Merica per kg Rp100 ribu - Rp110 ribu per kg. Kayu manis naik dari harga Rp25 ribu jadi Rp140 ribu per kg. Kunyit naik dari Rp15 ribu jadi Rp20 ribu per kg.

Untuk minyak goreng merk Kunci Mas dibanderol dengan harga Rp40 ribu ukuran 900 ml, Bimoli Rp80 ribu 2 liter.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru Hari ini di Alfamidi, Indomaret, Alfamart, Hypermart, Bimoli serta Filma

Adapula harga bahan pokok yang tetap atau justru turun seperti bawang merah dari sebelumnya Rp40 ribu turun menjadi Rp35 ribu per kg, bawang putih tetap Rp35 ribu.

Cabai besar Rp50 ribu per kg turun dari Rp60 ribu per kg. Tomat Rp10 ribu per kg, jahe turun dari Rp40 ribu menjadi Rp30 ribu kg, telur 45 ribu per rak.

Sementara harga daging naik menjadi Rp150 per kg dari Rp140 per kg, ayam jumbo masih normal yakni Rp55 ribu normal.

Sedangkan harga ikan sedang turun dijual dari Rp25 ribu - Rp 50 ribu per kg bergantung dari jenis ikan yang dijual. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)