Anggota TNI AL Asal Konawe Gugur

Mata Berkaca-kaca, Tangis Pecah Saat Jenazah Lettu Marinir Korban KKB Papua Tiba di Konawe

Pantauan TribunnewsSultra.com, nyaris setiap pasang mata di rumah duka bebinar bahkan tetesan air dari pelupuk menelusuri hingga pipi.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Risno Mawandili
Arman Tosepu/Tribunnewssultra.com
Suasana peti jenazah Lettu Marinir Muhammad Ikbal, tiba di dirumah duka di Desa Anggotoa, Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, Senin (28/03/2022). Merupakan prajurit TNI AL gugur dalam petempuan dengan KKB Papua. 

Dalam upacara pemakaman,  tampak sejumlah petinggi militer TNI AL, Polres Konawe, SPN Anggotoa, Personel TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Udara (AU), anggota DPRD Konawe, Asisten II Setda Konawe, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, ikut memadati rumah duka.

Gugur di Nduga

Sebelumnya diberiktakan, Anggota Marinir TNI AL yakni Letnan Dua (Letda) Muh Ikbal, asal Desa Anggotoa Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), gugur usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Diketahui kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga, Papua, dengan menggunakan granat.

Dilansir dari TribunPapua.com Letda Muh Ikbal masuk dalam 10 prajurit TNI menjadi korban dalam serangan tersebut.

Salah satu foto Lettu Marinir Anumerta Muhammad Ikbal pada postingan akun Instagram Jasinta @jasintafp. Akun ini juga membagikan berbagai momen kebersamaan dengan anggota TNI AL yang gugur dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, tersebut.
Salah satu foto Lettu Marinir Anumerta Muhammad Ikbal pada postingan akun Instagram Jasinta @jasintafp. Akun ini juga membagikan berbagai momen kebersamaan dengan anggota TNI AL yang gugur dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, tersebut. (Akun Instagram @jasintafp)

Sementara, kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam terjadi pada Sabtu (26/3/2022).

Dari laporan yang ada seorang personel Marinir gugur, dua kritis, dan tujuh terluka. Anggota marinir yang gugur adalah Danpos Letda Muh Ikbal.

Adapun dua personel kritis adalah Serda Mar Bayu Pratama dan Serda Mar Rendi Febriansyah akibat granat. 

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menduga, kelompok yang melakukan penyerangan tersebut dipimpin Egianus Kogoya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyerangan tersebut.

Baca juga: Kemenag Sultra Gelar Rukyatul Hilal di Pantai Wolulu Kolaka, Penentuan Awal Ramadan 1443 H

"Belum dipastikan apa yang menyebabkan mereka diserang KKB yang diduga dipimpin Egianus Kogoya dan itu akan diselidiki," ujar Izak, Sabtu, dikutip dari Antara.

Sedangkan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri yang menyebut kelompok yang melakukan penyerangan itu diduga Egianus Kogoya.

Sebab, Egianus memiliki persentajaan lengkap.

"Kelompok Egianus merupakan KKB yang memiliki persenjataan paling banyak, salah satunya adalah GLM hasil rampasan," kata Mathius, Sabtu.

Terjadi 3 Kali Kontak Senjata

Baca juga: AC MILAN: Sepaket dengan Brahim Diaz, Sosok Tak Terpakai di Real Madrid Bisa Gagalkan Divock Origi

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved