Sosok Pak Ribut, Guru SD Viral gegara Bahas Kaum Sodom Bareng Murid: Ternyata Punya Bisnis Sukses
Ribut Santoso, sosok guru sekolah dasar di Lumajang, Jawa Timur yang viral karena konten mengajar kaum sodo kepada murid-muridnya.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Ketika ditanya apakah pendidikan pelajaran seks perlu di sekolah, Ubaid menjawab sangat perlu, sebab telah terjadi di mana-mana kekerasan seksual di sekolah dan itu bukan sesuatu yang disengaja.
"Hal itu terjadi karena ketidaktahuan, sehingga anak-anak melakukan itu setelah kejadian mereka baru menyesal, apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan dilakukan," terang Ubaid.
Ubaid menjelaskan bahwa, masalah seks ini masih menjadi sesuatu yang tabu untuk dibicarakan baik di level keluarga maupun sekolah.
Dicontohkan oleh Ubaid, misalnya orangtua melarang anaknya pacaran, tetapi tak mendefinisikan pacaran itu apa.
Baca juga: Video Viral Vladimir Putin Umumkan Rusia Damai dengan Ukraina, Ternyata Deepfake
Seharusnya, lanjut Ubaid, orangtua bisa menerangkan di dalam pacaran itu apa yang tak boleh.
"Jadi tidak ada pengetahuan seperti itu," kata Ubaid.
Saat disinggung apakah seks edukasi telah ada kurikulumnya di Kemendikbud, Ubaid pun dengan tegas mengatakan bahwa hal itu tak ada.
"Kalau konten itu tidak ada. Itu hanya konten yang sifatnya terintegrasi dengan biologi yang tidak ada penekan khusus pada pendidikan seks, sehingga pesan-pesannya tidak sampai, karena bisa jadi gurunya tidak memahami konten kurikulum dan seterusnya," tandasnya.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Miftahul Huda/Candra Setia Budi)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Ribut Santoso, Guru Honorer yang Viral karena Video Berbincang dengan Siswa" dan "Guru Jelaskan Soal Penyimpangan Seks Kaum Sodom ke Murid, Pengamat: Justru Guru Itu seperti Pak Ribut"