Sosok Pak Ribut, Guru SD Viral gegara Bahas Kaum Sodom Bareng Murid: Ternyata Punya Bisnis Sukses
Ribut Santoso, sosok guru sekolah dasar di Lumajang, Jawa Timur yang viral karena konten mengajar kaum sodo kepada murid-muridnya.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Pak Ribut juga mempunyai usaha di bidang penyewaan baju karnaval.
Selain itu, Pak Ribut pun telah menjadi pelatih tari sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
Adapun sebelum pandemi usaha penyewaan baju karnaval yang dimiliki Pak Ribut tersebut dapat meraup omzet hingga Rp 200 juta.
Meski terbilang sukses menggeluti bidang usaha penyewaan kostum itu, Pak Ribut memilih tetap mengajar sebagai guru honorer di sekolah yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya.
"Basic saya itu guru, saya memang ingin apa yang saya miliki bisa bermanfaat bagi orang lain, termasuk ilmu yang saya dapatkan saat kuliah," terang Pak Ribut.
Baca juga: Satreskrim Polresta Kendari Tuntaskan 5 Kasus Viral dan Menonjol yang Jadi Atensi Awal Tahun 2022
Kata Pengamat
Sebagaimana diketahui bahwa, Pak Ribut baru-baru menjadi perbincangan publik setelah kontennya yang berisi obrolan dengan para murid tentang penyimpangan seksual kaum sodom viral di media sosial.
Video viral kontroversi Pak Ribut itu pun lantas mengundang pro kontra dari berbagai kalangan.
Mengenai video viral Pak Ribut ini, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menilai bahwa apa yang dilakukan guru honorer itu tak ada masalah.
"Ini menjadi pelajaran penting apa yang terjadi di umatnya Nabi Luth. Itu yang dijelaskan oleh Pak Ribut," ucap Ubaid, Sabtu (26/3/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.
Baca juga: Sosok Boram Tube, YouTuber Cilik Korea Selatan yang Mendadak Viral di TikTok, Ada Apa?
Jadi, lanjut Ubaid, apa yang terjadi di umatnya Nabi Luth sebelum masehi yang kita tidak tahu sejarahnya hingga kini masih relevan menjadi perbicangan.
"Jadi menurut saya, justru guru itu seperti yang dilakukan Pak Ribut ini," jelas Ubaid.
Pak Ribut Patut Diapresiasi
Ubaid pun mengaku bahwa ia tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan Pak Ribut terhadap murid-muridnya dan patut diapresiasi.
"Cara pembelajarannya juga menarik mengajak anak-anak untuk menyelesaikan beberapa soal latihan, kemudian menggunakan pendekatan dialog itu penting. Hari ini tidak semua guru melakukan pendekatan itu," sebut Ubaid.
Baca juga: Blak-blakan Pemeran Video Viral 66 Detik Siswi SMA Bulukumba Beradegan Asusila, Ogah Ditinggal Pacar