Hari Kelima Pencarian Warga Andowia Konawe Utara Diduga Tenggelam di Sungai Lasolo Belum Ditemukan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Seorang warga Desa Larobende, Andowia, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Darman (39) diduga tenggelam di Sungai Lasolo belum ditemukan.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi mengatakan memasuki hari kelima pencarian, korban masih belum ditemukan petugas gabungan.

"Hingga memasuki pukul 17.17 Wita, pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan hasil nihil," kata Wahyudi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (25/3/2022).

Wahyudi menambahkan pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada hari Sabtu (26/3/2022) pagi.

Untuk hari kelima pencarian korban, alat yang diturunkan terdiri dari rescue car, rubber boat satu unit, longboat BPBD Konut enam unit, dan longboat masyarakat enam unit.

Baca juga: Hari Keempat Pencarian Warga Desa Larobende Konut Diduga Tenggelam Belum Ditemukan

Tim Pencarian Dibagi 3

Sebelumnya, petugas gabungan membagi tiga tim pencarian terhadap korban diduga tenggelam di Sungai Lasolo agar segera ditemukan.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Wahyudi mengatakan operasi pada hari ketiga tim gabungan dibagi tiga dan area pencarian.

Di mana, Tim 1 menggunakan dua unit longboat BPBD Konawe Utara dan tiga unit longboat milik  masyarakat.

"Kami  melakukan penyisiran sejauh satu kilometer ke arah hulu," kata Wahyudi melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga: Nelayan Asal Desa Barasanga Konawe Utara Diduga Tenggelam, Usai Perahunya Dihantam Ombak

Kemudian, Tim 2 menggunakan satu unit rubber boat Basarnas, dua longboat BPBD Konut, dan dua unit longboat PT Prima Lestari.

Kata dia, Tim 2 tersebut melakukan penyisiran sejauh tiga kilometer ke arah muara dari batas penyisiran Tim 1.

Tim 3 dengan menggunakan empat longboat masyarakat dan dua longboat BPBD Konut melakukan penyisiran sejauh empat kilometer ke arah muara dimulai dari batas penyisiran Tim 2.

"Selain menyisir di sekitar lokasi, pencarian juga dilakukan melalui informasi masyarakat sepanjang Sungai Lasolo. Sekiranya ada informasi terkait keberadaan korban," tambah Wahyudi.