Hari Ke-30 Perang: Serang Aset Logistik Pasukan Rusia, Ukraina Disebut Incar Target Bernilai Tinggi
Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian pada hari ke-30 perang Rusia dengan Ukraina yang perlu diketahui.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
- Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan suara yang sangat besar untuk menyerukan kepada Rusia agar segera menghentikan perangnya terhadap Ukraina.
Serta untuk memberikan lebih banyak akses bantuan dan perlindungan sipil di Ukraina.
Resolusi tersebut menerima 140 suara mendukung dan lima suara menentang, sementara 38 negara abstain.
Negara yang menetang tersebut antara lain Rusia, Suriah, Korea Utara, Eritrea dan Belarus.
- Paus Fransiskus melontarkan kritik keras terhadap negara-negara karena meningkatkan pengeluaran pertahanan setelah invasi Rusia ke Ukraina, menggambarkannya sebagai 'kegilaan'.
Baca juga: Rantai Pasokan Perang Rusak, Ukraina Sebut Stok Amunisi dan Makanan Rusia akan Habis dalam 3 Hari
Menurut Paus Fransiskus, konflik di Ukraina adalah produk dari 'logika kekuasaan lama yang masih mendominasi apa yang disebut geopolitik'.
"Dan jawaban sebenarnya bukanlah lebih banyak senjata dan lebih banyak sanksi." sebut Paus Fransiskus.
- Pemimpin Otoriter Belarus, Alexander Lukashenko memperingatkan bahwa proposal Polandia untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian barat di Ukraina dapat memicu perang dunia ketiga.
Lukashenko, yang mengizinkan Rusia menggunakan wilayah Belarusia untuk mengirim pasukan ke Ukraina, mengatakan pada Kamis (24/3/2022) bahwa jika saran Polandia diterima, 'itu akan berarti perang dunia ketiga'.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)