Berita Konawe
Seorang Nenek Asal Desa Wawobungi Minta Keadilan di DPRD Konawe, Tak Terima Lahan Miliknya Diserobot
Kedatangan Maemuna bersama puluhan mahasiswa ini menuntut keadilan atas dugaan penyerobotan lahan miliknya.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Seorang nenek bernama Maemuna warga Desa Wawobungi, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe tuntut keadilan di Kantor DPRD Konawe, Kamis (24/03/2022).
Kedatangan Maemuna bersama puluhan mahasiswa ini menuntut keadilan atas dugaan penyerobotan lahan miliknya.
Salah satu kerabat dekat Maemuna bernama Muktar mengatakan tanah milik Maemunah awalnya berukuran 4.3 hektar yang diukur secara manual.
Saat lahan tersebut diukur kedua kalinya, sisa 2.7 hektar. Lalu pada ukuran ketiga sisa 1.2 hektar dan terakhir sisa 4.641 meter saja.
Baca juga: PGRI Sultra Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pemukulan Guru di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara
"Mereka datang kesana (BPN) hanya merekayasa, foto-foto saja setelah itu direkayasa," kata Muktar.
Ia mengaku, selama pengukuran dilakukan pihak BPN (Badan Pertanahan Nasional) pihaknya juga tidak pernah dilibatkan.
Dikutip dari pernyataan mahasiswa yang memfasilitasi Maemuna dan berunjuk rasa di DPRD Konawe menuntut beberapa hal, Diantaranya :
Meminta kepada BPN Kabupaten Konawe segera memanggil dan mengevaluasi kinerja kepala bidang dan kepala seksi BPN Kabupaten Konawe.
Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyokan Guru SMP di Konawe Selatan, 2 Pelajar 1 Orang Dewasa
Karena diduga ada kongkalikong dengan Kepala Desa Wawobungi dan oknum-oknum yang terlibat dalam penjualan tanah milik Maemuna dengan memalsukan tanda tangan yang bersangkutan.
Kemudian mendesak DPRD Konawe menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala Desa Wawobu dan oknum yang diduga terlibat dalam penjualan dan pemalsuan tanda tangan Maemuna.
Pantauan TribunnewsSultra.com, seusai menggelar unjuk rasa di DPRD Konawe, mahasiswa dan Maemuna menuju kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Konawe.(*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)