Pelajar Keroyok Guru di Konsel

Kasus Pengeroyokan Guru SMP di Konawe Selatan Naik Tahap Penyidikan, Belum Tetapkan Tersangka

pengeroyokan terhadap seorang guru SMP di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
Handover
Potongan video keributan berujung pengeroyokan terhadap seorang guru SMP di Konawe Selatan (Konsel), berinisial J, diduga dilakukan pelajar dan keluarganya pada Sabtu (19/03/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kasus pengeroyokan terhadap seorang guru SMP di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini naik ke tahap penyidikan.

Meski begitu, kasus pengeroyokan yang dilakukan pelajar dan keluarganya ini belum mengarah ke tersangka.

Diketahui, Seorang guru SMP di Konsel, Provinsi Sultra, J (29) dikeroyok pelajar dan keluarganya.

Korban berinisial J merupakan guru olahraga berstatus honorer di SMP 6 Kabupaten Konsel, dikeroyok saat praktik berenang di kolam renang.

Pengeroyokan itu terjadi di Desa Sangisangi, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra pada Sabtu, (19/03/2022) sekira pukul 11.00 WITA.

Baca juga: Pilu Guru SMP Dikeroyok Siswa Sendiri di Konawe Selatan, Pelaku Bawa Ibu dan Keluarga Usai Ditegur

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Palangga, Iptu Rusmin mengatakan, kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan, namun belum menetapkan tersangka.

"Kami sudah periksa 3 orang, 1 saksi korban, 2 terlapor, belum ada tersangka," kata Iptu Rusmin saat dihubungi melalui telepon, Rabu (23/03/2022).

Dua terlapor itu yakni pelajar terduga pengeroyok guru SMP, yakni AIA dan seorang rekannya.

Ia beralasan, belum menetapkan tersangka karena masih mendalami dan membutuhkan keterangan saksi.

Kronologi Pengeroyokan

Inilah kronologi pelajar dan ibu kandungnya melakukan pengeroyokan terhadap guru olahraga SMPN 6 Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebelumnya, seorang guru olahraga SMP di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), J (29) dikeroyok pelajar berinisial AIA dan keluarganya, di Desa Sangisangi, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra pada Sabtu, (19/3/2022) sekira pukul 11.00 Wita.
Inilah kronologi pelajar dan ibu kandungnya melakukan pengeroyokan terhadap guru olahraga SMPN 6 Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebelumnya, seorang guru olahraga SMP di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), J (29) dikeroyok pelajar berinisial AIA dan keluarganya, di Desa Sangisangi, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra pada Sabtu, (19/3/2022) sekira pukul 11.00 Wita. (Istimewa)


Berikut kronologi pelajar dan ibu kandungnya keroyok guru olahraga SMP 6 Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor atau Polres Konsel, AKP Muslimin membeberkan kronologi pengeroyokan.

Pengeroyokan bermula saat sang guru honorer ini menggelar praktik renang untuk pelajar kelas 9.

"Korban memberikan arahan tentang tata cara berenang, tapi pelajar berinisial AIA ini tidak mengindahkan, seolah-olah melawan," beber AKP Muslimin saat dihubungi melalui telepon seluler, pada Senin (21/03/2022) siang.

Sang guru lantas mendatangi AIA untuk memberi nasihat sambil menepuk bahunya, namun pelajar ini tak terima dan melontarkan makian.

Baca juga: Guru SMP di Konawe Selatan Dikeroyok Pelajar dan Keluarganya saat Praktik Berenang

AIA selanjutnya pulang, tak lama kembali dengan membawa ibunya dan sepupunya.

"Terlapor AIA langsung menganiaya korban dengan memukul dagu, lalu sepupu dan 2 rekan AIA juga datang ikut menganiaya," urainya.

Ibu AIA tak hanya memukul, tetapi juga menghujat sang guru honorer ini.

Akibat pengeroyokan itu, sang guru mengalami luka di dagu sebelah kiri, lutut kiri, punggung kaki kanan.

Atas kejadian itu, korban melapor ke Kepolisian Sektor atau Polsek Palangga, Konsel.

Guru Dikeroyok

Berikut kisah pilu seorang guru SMP yang diduga dikeroyok siswanya sendiri di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa tersebut dialami J (29), seorang guru honorer di Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri 6 Konsel, Provinsi Sultra.
Berikut kisah pilu seorang guru SMP yang diduga dikeroyok siswanya sendiri di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa tersebut dialami J (29), seorang guru honorer di Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri 6 Konsel, Provinsi Sultra. (kolase foto (handover))

Sebelumnya, seorang guru SMP di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) J (29) dikeroyok pelajar dan keluarganya.

Korban berinisial J merupakan guru honorer di SMP 6 Kabupaten Konsel, dikeroyok saat praktik berenang di kolam renang.

Pengeroyokan itu terjadi di Desa Sangisangi, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra pada Sabtu, (19/03/2022) sekira pukul 11.00 WITA.

Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri Guru SMP di Konawe Selatan, Awalnya Berniat Habisi Nyawa Kakak Ipar

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor atau Polres Konsel, AKP Muslimin membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya benar, saat ini masih penyelidikan, saksi-saksi masih kami periksa," ujar AKP Muslimin saat dihubungi melalui telepon seluler pada Senin (21/3/2022) siang.

Ia mengatakan, terduga pelaku yang melakukan pengeroyokan yakni pelajar berinisial AIA, ibu, sepupu dan rekannya.

"Total terlapor ada 4 orang, dan semuanya sudah kami periksa, hari ini kita periksa lagi," katanya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved