Pelajar Keroyok Guru di Konsel
Kasus Pengeroyokan Guru SMP di Konawe Selatan Naik Tahap Penyidikan, Belum Tetapkan Tersangka
pengeroyokan terhadap seorang guru SMP di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
AIA selanjutnya pulang, tak lama kembali dengan membawa ibunya dan sepupunya.
"Terlapor AIA langsung menganiaya korban dengan memukul dagu, lalu sepupu dan 2 rekan AIA juga datang ikut menganiaya," urainya.
Ibu AIA tak hanya memukul, tetapi juga menghujat sang guru honorer ini.
Akibat pengeroyokan itu, sang guru mengalami luka di dagu sebelah kiri, lutut kiri, punggung kaki kanan.
Atas kejadian itu, korban melapor ke Kepolisian Sektor atau Polsek Palangga, Konsel.
Guru Dikeroyok

Sebelumnya, seorang guru SMP di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) J (29) dikeroyok pelajar dan keluarganya.
Korban berinisial J merupakan guru honorer di SMP 6 Kabupaten Konsel, dikeroyok saat praktik berenang di kolam renang.
Pengeroyokan itu terjadi di Desa Sangisangi, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra pada Sabtu, (19/03/2022) sekira pukul 11.00 WITA.
Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri Guru SMP di Konawe Selatan, Awalnya Berniat Habisi Nyawa Kakak Ipar
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor atau Polres Konsel, AKP Muslimin membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya benar, saat ini masih penyelidikan, saksi-saksi masih kami periksa," ujar AKP Muslimin saat dihubungi melalui telepon seluler pada Senin (21/3/2022) siang.
Ia mengatakan, terduga pelaku yang melakukan pengeroyokan yakni pelajar berinisial AIA, ibu, sepupu dan rekannya.
"Total terlapor ada 4 orang, dan semuanya sudah kami periksa, hari ini kita periksa lagi," katanya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)