Pelajar Keroyok Guru di Konsel
Dua Pelajar Terduga Pengeroyok Guru SMP di Konawe Selatan Diamankan, Polisi: Dititip Orangtuanya
Kedua pelajar tersebut yakni AIA (14) dan rekannya, diamankan di Markas Kepolisian Sektor atau Polsek Palangga, Kabupaten Konsel.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONSEL - Dua pelajar terduga pengeroyok guru SMP di Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diamankan polisi.
Kedua pelajar tersebut yakni AIA (14) dan rekannya, diamankan di Markas Kepolisian Sektor atau Polsek Palangga, Kabupaten Konsel.
Diketahui, guru olahraga berstatus honorer di SMP 6 Konsel dikeroyok anak didiknya AIA bersama-sama keluarganya.
Pengeroyokan terjadi saat praktik berenang di kolam renang Desa Sangisangi, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konsel, pada Sabtu (19/03/2022).
Baca juga: Kasus Pengeroyokan Guru SMP di Konawe Selatan Naik Tahap Penyidikan, Belum Tetapkan Tersangka
Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Palangga Iptu Rusmin mengatakan, dua pelajar tersebut bukan ditahan, melainkan diamankan.
"Mungkin karena keluarganya tahu indikasi mengarah ke situ sebagai terlapor, orangtuanya titip," kata Iptu Rusmin saat dihubungi melalui telepon.
Ia mengatakan, pihaknya tak bisa menahan anak di bawah umur, sehingga hanya diamankan.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi di luar sana. Dua orang yang diamankan," tandasnya.
Belum Tetapkan Tersangka

Kasus pengeroyokan terhadap seorang guru SMP di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini naik ke tahap penyidikan.
Meski begitu, kasus pengeroyokan yang dilakukan pelajar dan keluarganya ini belum mengarah ke tersangka.
Diketahui, Seorang guru SMP di Konsel, Provinsi Sultra, J (29) dikeroyok pelajar dan keluarganya.
Korban berinisial J merupakan guru olahraga berstatus honorer di SMP 6 Kabupaten Konsel, dikeroyok saat praktik berenang di kolam renang.
Baca juga: Pilu Guru SMP Dikeroyok Siswa Sendiri di Konawe Selatan, Pelaku Bawa Ibu dan Keluarga Usai Ditegur
Pengeroyokan itu terjadi di Desa Sangisangi, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra pada Sabtu, (19/03/2022) sekira pukul 11.00 WITA.
Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Palangga, Iptu Rusmin mengatakan, kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan, namun belum menetapkan tersangka.
"Kami sudah periksa 3 orang, 1 saksi korban, 2 terlapor, belum ada tersangka," kata Iptu Rusmin saat dihubungi melalui telepon, Rabu (23/03/2022).
Dua terlapor itu yakni pelajar terduga pengeroyok guru SMP, yakni AIA dan seorang rekannya.
Ia beralasan, belum menetapkan tersangka karena masih mendalami dan membutuhkan keterangan saksi.
Kronologi Pengeroyokan

Berikut kronologi pelajar dan ibu kandungnya keroyok guru olahraga SMP 6 Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor atau Polres Konsel, AKP Muslimin membeberkan kronologi pengeroyokan.
Pengeroyokan bermula saat sang guru honorer ini menggelar praktik renang untuk pelajar kelas 9.
"Korban memberikan arahan tentang tata cara berenang, tapi pelajar berinisial AIA ini tidak mengindahkan, seolah-olah melawan," beber AKP Muslimin saat dihubungi melalui telepon seluler, pada Senin (21/03/2022) siang.
Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri Guru SMP di Konawe Selatan, Awalnya Berniat Habisi Nyawa Kakak Ipar
Sang guru lantas mendatangi AIA untuk memberi nasihat sambil menepuk bahunya, namun pelajar ini tak terima dan melontarkan makian.
AIA selanjutnya pulang, tak lama kembali dengan membawa ibunya dan sepupunya.
"Terlapor AIA langsung menganiaya korban dengan memukul dagu, lalu sepupu dan 2 rekan AIA juga datang ikut menganiaya," urainya.
Ibu AIA tak hanya memukul, tetapi juga menghujat sang guru honorer ini.
Akibat pengeroyokan itu, sang guru mengalami luka di dagu sebelah kiri, lutut kiri, punggung kaki kanan.
Atas kejadian itu, korban melapor ke Kepolisian Sektor atau Polsek Palangga, Konsel.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)