Pelajar Keroyok Guru di Konsel

Dua Pelajar Terduga Pengeroyok Guru SMP di Konawe Selatan Diamankan, Polisi: Dititip Orangtuanya

Kedua pelajar tersebut yakni AIA (14) dan rekannya, diamankan di Markas Kepolisian Sektor atau Polsek Palangga, Kabupaten Konsel.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
kolase foto (handover)
Seorang guru SMP yang diduga dikeroyok siswanya sendiri di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa tersebut dialami J (29), seorang guru honorer di Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri 6 Konsel, Provinsi Sultra. 

"Kami sudah periksa 3 orang, 1 saksi korban, 2 terlapor, belum ada tersangka," kata Iptu Rusmin saat dihubungi melalui telepon, Rabu (23/03/2022).

Dua terlapor itu yakni pelajar terduga pengeroyok guru SMP, yakni AIA dan seorang rekannya.

Ia beralasan, belum menetapkan tersangka karena masih mendalami dan membutuhkan keterangan saksi.

Kronologi Pengeroyokan

seorang guru SMP yang diduga dikeroyok siswa sendiri di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa tersebut dialami J (29), seorang guru honorer di Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri 6 Konsel, Provinsi Sultra.
seorang guru SMP yang diduga dikeroyok siswa sendiri di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa tersebut dialami J (29), seorang guru honorer di Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri 6 Konsel, Provinsi Sultra. (kolase foto (handover))


Berikut kronologi pelajar dan ibu kandungnya keroyok guru olahraga SMP 6 Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor atau Polres Konsel, AKP Muslimin membeberkan kronologi pengeroyokan.

Pengeroyokan bermula saat sang guru honorer ini menggelar praktik renang untuk pelajar kelas 9.

"Korban memberikan arahan tentang tata cara berenang, tapi pelajar berinisial AIA ini tidak mengindahkan, seolah-olah melawan," beber AKP Muslimin saat dihubungi melalui telepon seluler, pada Senin (21/03/2022) siang.

Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri Guru SMP di Konawe Selatan, Awalnya Berniat Habisi Nyawa Kakak Ipar

Sang guru lantas mendatangi AIA untuk memberi nasihat sambil menepuk bahunya, namun pelajar ini tak terima dan melontarkan makian.

AIA selanjutnya pulang, tak lama kembali dengan membawa ibunya dan sepupunya.

"Terlapor AIA langsung menganiaya korban dengan memukul dagu, lalu sepupu dan 2 rekan AIA juga datang ikut menganiaya," urainya.

Ibu AIA tak hanya memukul, tetapi juga menghujat sang guru honorer ini.

Akibat pengeroyokan itu, sang guru mengalami luka di dagu sebelah kiri, lutut kiri, punggung kaki kanan.

Atas kejadian itu, korban melapor ke Kepolisian Sektor atau Polsek Palangga, Konsel.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved