5 Pemuda di Baubau Keroyok 2 Prajurit TNI-AD, 2 Pelaku Malah Diamuk Warga, Berakhir Damai
Lima pemuda di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeroyok 2 prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Lima pemuda di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeroyok 2 prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).
Setelah melakukan pengeroyokan, dua orang dari total pelaku, malah mendapat amukan dari warga setempat.
Meski demikian, kasus tersebut telah berakhir dengan perjanjian damai masing-masing pihak.
Peristiwa ini telah dibenarkan oleh Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo.
"Kejadiannya di Lingkungan Kombakomba, Kelurahan Kaisabu, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau sekitar jam 20.00 WITA," ungkap Erwin via pesan singkatnya, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Polisi Imbau Warga Kendari Waspada Tak Beraktivitas Tengah Malam Usai Nelayan Kena Busur di Kebi
Peristiwa pengeroyokan ini telah dilaporkan kepada Porles Baubau oleh Prada Eko dan Prada Aswan.
AKBP Erwin Pratomo mengatakan, telah menangkap pelaku pengeroyokan yaitu RF (23), RI (19), RZ, dan Z (16).
Namun masalah ini telah berujung dengan perjanjian damai antara kedua belah pihak.
"Perkara tersebut sudah di-restorative justice. Sudah ada kesepakatan (damai) dari kedua belah pihak dan pernyataan dari pelaku," timpal Erwin.
Sementara itu, Komandan Yonif 725/ Woroagi Letkol Inf Monfi Ade Candra mengatakan, pihaknya telah sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan baik.
Baca juga: Pelaku Tabrak Lari di Wonggeduku Serahkan Diri, Kini Ditahan di Polres Konawe Sulawesi Tenggara
Pihaknya juga tidak melakukan tuntutan hukum kepada para pelaku pengeroyokan.
"Kesalahpahaman ini sudah diselesaikan. Tidak ada masalah lanjutan. Dari kompi sama-sama tidak ada tuntutan. Untuk anggota, selalu saya sampaikan, hindari permasalahan," kata Letkol Monfi.
Kronologi Kejadian
Dijelaskan bahwa, pada Sabtu (19/3/2022) malam sekira pukul 19.45 WITA, Prada Eko Ariyanto dan Prada Aswan, pergi berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di Jl Pahlawan, Kelurahan Komba-Komba, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, Provinsi Sultra.
Di tengah perjalanan, dua prajurit TNI-AD yang bertugas di kesatuan Kompi A Batalyon Infanteri (Yonif) 725/ Woroagi berpapasan dengan sekelompok pemuda yang mengemudi secara ugal-ugalan.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional dan Modern Seluruh Indonesia Terbaru Hari ini