Berita Kolaka Utara

Kisah Pasutri di Kolaka Utara yang Punya 16 Anak, Dipertemukan Saat Nikah Massal

Kamaruddin (56 dan Najrah (48) warga Desa Katoi, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Pasutri 16 anak

Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
Laode Ari
Pasangan Suami istri di Kolaka Utara yang memiliki 16 anak saat mengikuti program bincang-bincang Tribun Corner. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Baru-baru ini jagat media sosial dan media massa dihebohkan pasangan suami istri atau Pasutri 16 anak.

Pasangan tersebut yakni Kamaruddin (56 dan Najrah (48) warga Desa Katoi, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diketahui Kamaruddin berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah dasar (SD) di Kolaka Utara.

Sementara sang istri sebagai ibu rumah tangga dan kesehariannya menjual kue di sekolah tempat suaminya mengajar.

Pasangan ini ramai diperbincangkan karena memilki 16 anak, beberapa diantaranya dididik menjadi santri di pondok pesantren, bahkan ada yang jadi penghafal quran.

Baca juga: Cerita Pasutri Besarkan 16 Anak di Kolaka Utara: Kata Tuan Guru Soal Keinginan Punya Buah Hati Lagi?

Saat diundang di program bincang-bincang Tribun Corner via zoom pada Kamis (17/3/2022), pasangan ini menceritkan kisah mereka pertama kali bertemu hingga menikah.

Mereka mengatakan banyak suka dan duka yang dilalui bersama dalam membangun rumah tangga hingga dikarunia 16 anak.

Pasangan ini mengaku menikah pada 5 Januari 1996 silam.

Najrah bercerita awal pertamuan saat dirinya sedang menyelesaikan sekolah di pondok pesantren Darul Istiqamah Maccopa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Kala itu, pondok pesantren itu akan menamatkan para santri untuk jenjang pendidikan D III dan juga dirangkaikan dengan pernikahan massal.

"Lalu pada saat itu akan diadakan perkawinan massal yang jumlahnya 21 pasangan, dan salah satu diantaranya saya sendiri," kata dia.

Ia mengatakan, sebelum momen pernikahan, dirinya belum sekalipun pernah bertemu dangan sang suami  dan hanya mengetahui kepribadian suami melalui kerabat.

Pasangan suami istri atau pasutri asal Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), sejauh ini belum menyatakan lelah mengasuh anak. Meski pasangan Kamaruddin Djiwa Daeng Tombong (56) dan istri Najrah (48) hingga saat ini sudah dikaruniai 16 anak kandung.
Pasangan suami istri atau pasutri asal Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), sejauh ini belum menyatakan lelah mengasuh anak. Meski pasangan Kamaruddin Djiwa Daeng Tombong (56) dan istri Najrah (48) hingga saat ini sudah dikaruniai 16 anak kandung. (Kolase foto Facebook Kamaruddin Djiwa)

"Cuman saya dikasi kenal oleh keluarga bapak (Kamaruddin), jadi saya tidak pernah bertemu langsung, sekalipun di foto apalagi pacaran," ujarnya.

Setelah memutuskan menikah di Januari 1996, di tahun yang sama mereka dikarunia anak pertama bernama Nurfaaiqah.

 Kemudian putri ke dua Dhiyya Fakhria (1998).

Lalu, anak ketiga Muhammad Mufassir (1999), keempat Rizky Amaliah (2000), Sitti Atiyya (2001), Ainul Mardhiyah (2002), dan Abdullah Azzam (2003).

Baca juga: Cerita Pasutri Besarkan 16 Anak di Kolaka Utara: ‘Keperkasaan’ Kama, Kegigihan Istri Jadi Buah Bibir

Anak kedelapan, Abdurrahman An Nawawi lahir 2005. ke-9 Abdurrahim As Sayuti (2006) dan urutan ke-10 bernama Khalisatul Fikriah (2007).

Dalam kurun waktu tiga tahun 2009 hingga 2011, pasangan ini kembali dianugerahi dua putra.

Mereka yakni Muhammad Ainur Rafiq (12) dan Fakhrul Islam (11). Selain itu, seorang putri, Rifyatul Azizah (10 tahun).

Kemudian tiga anak terakhir mereka yakni Nazirah Syauqiyatul Jannah (2013), Auliyaa Rahman (2014), dan Zayyan Aqif Rahmani (2015).

Kamaruddin mengatakan, sebelum dinikahkan dengan sang istri memang sudah memiliki niat untuk memilki banyak anak.

Menurut keyakinannya, pasangan yang dikaruniai banyak anak akan mendapat banyak safaat di keluarga.

Kamaruddin Djiwa Daeng Tombong (56) bersama istri Najrah (48) yang memiliki 16 anak menjadi buah bibir sampai ke kampung halamannya.
Kamaruddin Djiwa Daeng Tombong (56) bersama istri Najrah (48) yang memiliki 16 anak menjadi buah bibir sampai ke kampung halamannya. (Facebook Kamaruddin Djiwa)

"Kerena saya meyakini, bahwa kalau banyak anak, Nabi pernah mengatakan akan mendapatkan safaat, apalagi kalau jadi penghafal quran," ucapnya.

Dengan keyakinan itu, lanjutnya, Ia kemudian memperlajari cara membina rumah tangga yang baik agar bisa mendidik anak hingga sukses nantinya.

Najrah mengataan saat ini, anak pertama mereka sudah mengajar di pondok pesantren di Kolaka Utara setelah tamat pendidikan S1.

Sementara anak kedua sudah berkeluarga. Selain itu, anak ke-3 dan 4 sedang menyelesaikan studi S1 di Makassar. sedangkan anak mereka yang kelima kuliah di Jogja.

Baca juga: Cerita Pasutri Besarkan 16 Anak di Kolaka Utara: Istri Melahirkan Dibantu Tetangga di Rumah Panggung

"Anak kelima sementara mau masuk kuliah di Kendari, anak ke enam sampai delapan sekolah di pondok pesantren dan lainnya masih SD," ucap Najrah.

Meski dikaruniai 16 anak, pasangan ini tidak pernah mengeluh kesulitan selama mengurusi para buah hati mereka.

Karena anak mereka yang sudah besar sering kali membantu mengurusi kebutuhan keluarga.

"Jadi kakaknya yang sudah besar membantu ada juga yang membantu mengurusi adek-adeknya yang kecil," terang Najrah.

Pasangan ini juga mengungkapkan, karena dengan jumlah anak yang sampai 16 orang, serngkali kedua salah mengucap nama saat memanggil.

Karena memang tidak ada panggilan khusus di masing-masing nama anak mereka ketika berada di rumah.

"Jadi kadang kita panggil satu orang, sampai tiga kali sebut namanya baru betul," tuturnya. (*)

(Tribunnewssultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved