MotoGP Mandalika 2022
Ke Pantai Dulu, ke Sirkuit Kemudian
Mengunjungi pantai-pantai nan indah di Mandalika menjadi menu pembuka yang bergizi sebelum sajian utama menonton MotoGP.
Jika ingin belajar surfing, atau selancar ombak, lokasi paling tepat adalah di pantai Selong Belanak.
Di sana ombaknya sudah cukup besar di dekat pantai, sehingga aman bagi para pemula. Warung-warung yang berjejer di pantai rata-rata menyediakan kursus surfing berdurasi dua jam dengan harga terjangkau.
Jika sudah cukup mahir membaca arus dan mengatur keseimbangan tubuh, bisa mencoba ombak di tengah laut yang lebih menantang.
”Di sini aman untuk belajar surfing karena ombak di dekat pantai dan tidak ada karang di bawahnya. Kalau yang di tengah, ada karangnya, jadi perlu skill yang sudah baik,” ujar Sandi, pengelola kursus surfing di Selong Belanak.
”Banyak wisatawan yang datang ke sini belum bisa surfing, tetapi kemudian belajar dan ketagihan. Mereka ada yang berasal dari Indonesia dan luar negeri. Aktivitas ini juga bagus untuk bakar lemak. Ada tamu saya empat tahun lalu dari Inggris, saat datang dulu beratnya hampir 100 kilogram, dia belajar surfing di sini kemudian ketagihan. Kini dia sudah langsing karena surfing terus,” cerita Sandi, yang pada hari itu seharian belum mendapat tamu.
Baca juga: JADWAL MotoGP Mandalika 2022: Intip Persiapan Marquez, Quartararo, Bagnaia Untuk Hasil FP1 dan FP2
Pandemi Covid-19 membuat pariwisata di Mandalika mati suri, sama seperti destinasi lain di seluruh dunia.
Sandi dan para pelaku bisnis wisata berharap, gelaran MotoGP bisa menjadi awal mengembalikan geliat ekonomi di Lombok.
”Semoga dengan banyak penonton MotoGP, ada yang mampir ke pantai, hal itu akan sangat menyenangkan. Kami sudah terlalu lama menantikan hadirnya wisatawan. Semoga pandemi segera berakhir,” ujar Sandi.
Surfing menjadi aktivitas paling populer di Mandalika. Lokasi untuk aktivitas olahraga ini cukup banyak, mulai dari Gerupuk, Tanjung Aan, Seger, Mawun, Areguling, Mawi, hingga Selong Belanak.
Pegiat surfing mayoritas wisatawan mancanegara, yang saat pandemi tidak bisa ke Mandalika.
Dengan hadirnya MotoGP, pariwisata Mandalika diharapkan kembali berdenyut. Kali ini, wisatawan domestik yang menjadi pelopornya, tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (KOMPAS/AGUNG SETYAHADI/ JOHANES WASKITA UTAMA). (*)
Artikel ini telah dimuat pada Surat Kabari Harian Kompas edisi Rabu (16/3/2022).
https://www.kompas.id/baca/olahraga/2022/03/15/ke-pantai-dulu-ke-sirkuit-kemudian