1.700 Liter Minyak Goreng Hari Kedua Pasar Murah Disperindag Sultra Ludes Hanya Beberapa Jam

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pasar murah di hari kedua, Rabu (16/3/2022).

Diketahui, hari ini Disperindag Sultra menyiapkan sebanyak 1.700 liter minyak goreng, dengan pembagian dua gelombang.

Pada gelombang pertama disiapkan sebanyak 1.200 liter, dengan pembagian 200 liter kupon bagi warga kemarin yang tak sempat kebagian.

Kemudian 1.000 liter untuk warga yang baru mendapatkan kupon pembelian minyak goreng. Pada gelombang kedua akan dibagikan sebanyak 500 liter kepada masyarakat pada sore hari.

Baca juga: Seorang Emak-Emak Nyaris Pingsan Saat Antre Minyak Goreng di Pasar Murah Disperindag Sultra

Kabid Perdagangan dalam Negeri Disperindag Provinsi Sultra, LM Muh Fitrah Arsyad mengatakan dalam pasar murah di hari kedua masyarakat sudah membludak sejak pagi.

"Kami buka pada pukul 07.00 WITA, dan panitia sudah standby pada pukul 06.30 WITA, karena masyarakat sudah mengantre sejak pukul 06.00 WITA,"ucapnya, Rabu (16/3/2022).

Namun sebelumnya, Disperindag bersama aparat kepolisian telah mengimbau masyarakat pada hari kedua pembagian hanya sebanyak 1.000 liter saja.

Lebih lanjut, sebagai bahan evaluasi pada hari kedua, pihaknya terus melakukan validasi Kartu Keluarga atau KK.

"Kami juga mengingatkan kepada distributor, siapapun dan alasan apapun tanpa nomor antrian tidak boleh menerima (minyak goreng), sehingga stok yang ada benar-benar langsung ke masyarakat,"ujarnya.

Baca juga: Ratusan Warga Kendari Sultra Desak-desakan Antre Minyak Goreng Murah Disperindag Sultra

Sementara itu, terkait dengan persiapan Kamis (17/3/2022), Disperindag telah menyiapkan minyak goreng dari distributor PT Wilmar Group dengan persediaan 200 dus atau 1.200 liter.

Sebagai informasi, pada pasar murah di hari kedua ini minyak goreng ludes hanya dalam beberapa jam saja dengan pembagian 1.200 liter, dan bakal dilanjutkan pada gelombang kedua sebanyak 500 liter.

Hal itu sebagai bahan pertimbangan dari Disperindag Sultra agar masyarakat yang mengantre hari ini bisa membawa pulang minyak goreng.

Tentunya, penambahan ketersediaan minyak goreng tersebut dengan adanya koordinasi dari Disperindag Sultra dengan pihak distributor untuk menambah jumlah stok yang ada. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)