Berita Konawe

Aktivitas Pertambangan Pasir Diduga Ilegal Puluhan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Konawe

mahasiswa yang mengatasnamakan diri Gerakan Aktivitas Mahasiswa atau GAM Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar unjuk rasa di DPRD Konawe

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Muhammad Israjab
Arman Tosepu
Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Gerakan Aktivitas Mahasiswa atau GAM Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar unjuk rasa di DPRD Konawe, Jum'at (11/03/2022). Terkait tambang pasir ilegal 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Gerakan Aktivitas Mahasiswa atau GAM Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar unjuk rasa di DPRD Konawe, Jumat (11/3/2022).

Unjuk rasa ini terkait aktivitas dugaan tambang pasir ilegal yang dilakukan perusahaan CV Zacky Perkasa.

Kordinator Lapangan massa aksi, Muhammad Syahri Ramadhan mengatakan, unjuk rasa ini merupakan aksi yang ketiga kalinya digelar terkait hal ini.

Syahri bilang, CV Zacky Perkasa sengaja melakukan aktivitas pertambangan galian C tampa memiliki ijin.

Baca juga: Pria Asal Lambuya Konawe Tega Setrika Istrinya di Wajah dan Tangan, Polisi Amankan Pelaku

"Kami meminta kepada DPRD harus sidak kelapangan untuk menindaklanjuti CV Zacky Perkasa," kata Syahri dalam orasinya.

Pantauan TribunnewsSultra.com, unjuk rasa ini juga diamankan puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polres Konawe.

Massa aksi juga ditemui langsung Wakil Ketua II DPRD Konawe, Rusdianto.

Baca juga: KRONOLOGI Penangkapan Dokter Sunardi, Terduga Teroris yang Tewas Ditembak Densus 88 di Sukoharjo

Seusai melakukan aksi di DPRD Konawe, massa kemudian menyambangi Polres Konawe.

Hingga berita ini terbit, pihak CV Zacky Perkasa yang coba dikonfirmasi via whatsapp enggan berkomentar banyak.

"Sekarang saya lagi di Konut," singkatnya.

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved