Minyak Goreng Langka di Sultra
Stok Minyak Goreng di Baubau Bakal Aman, 50 Ton Stok Disiapkan Untuk Ramadhan dan Idul Fitri
Kelangkaan minyak goreng di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), segera aman, 50 ton stok disiapkan untuk Ramadhan dan Idul Fitri.
Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kelangkaan minyak goreng di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), segera aman, 50 ton stok disiapkan untuk Ramadhan dan Idul Fitri.
Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Provinsi Sultra, sangat menyadari bahwa minyak sangat diperlukan masyarakat.
Utamanya menjelang bulan suci Ramadhan dan lebaran Idul Fitri, pengunaan minyak goreng selalu meningkat signifikan.
Namun di sisi lain, Pemkot Baubau dihadapkan dengan fakta kelangkaan stok minyak goreng.
Untungnya kelangkaan mingyak goreng itu akan segera berakhir.
Baca juga: Pemkot Baubau Sudah Subsidi Minyak Goreng Untuk Warga, Tapi Tak Cukup hingga Stok Tetap Langka
Stok bumbu dapur ini segera tersedia dalam jumlah massal, bahkan diprediksi dukup untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Kota Baubau, Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau, Nasir.
Ia mengatakan, 50 ton minyak goreng subsidi pesanan distributor untuk mengantisipasi kebutuhan jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri akan tiba dalam 2 minggu kedepan.
Sementara, stok ketersediaan minyak goreng subsidi, masih tersedia sekitar 15 sampai 20 Ton. Pendistribusiannya secara bertahap dilakukan sembari menunggu pesanan yang nantinya akan sampai.
"Kalau sekarang kami masih punya persediaan 15 sampai 20 ton minyak goreng yang siap didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya ditemui di Kota Baubau, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Gegara Minyak Goreng di Baubau Langka, Tim Pemantau dari Jakarta Sampai Turun Tangan
Pemkot Baubau Siapkan Minyak Goreng Subsidi
Pemkot Baubau telah menyediakan minyak goreng subsidi untuk kebutuhan warga.
Meskipun minyak goreng yang disubsidi Pemkot Baubau itu belum mencukupi kebutuhan warga sehingga stok tetap langka.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Kota Baubau, Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau, Nasir.
"Jadi memang stok minyak goreng subsidi ini sangat cepat habis di pasar, karena merupakan efek dari kelangkaan," ujarnya saat ditemui TribunnewsSultra.com di ruang kerjanya, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Diungkap Oleh Tetangga, Pemuda di Baubau Ini Kaget Lihat Adiknya Dicabuli dan Dihamili Ayahnya