Jadwal Tayang MotoGP Mandalika 2022 Live Trans7: Persiapan Bastianini, Marquez, Bagnaia, Quartararo

"Motor Honda tidak kekurangan untuk masalah top speed. Saya tak akan mengeluhkan apapun, kecuali memacu diriku untuk beradaptasi dengan baik. Intinya, saya wajib mengerahkan 100 persen kemampuan terbaik untuk mengeluarkan apa yang dimiliki (dari RC213V)," ujar Marc Marquez.

Pernyataan mengejutkan malah datang dari pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia yang mengalami crash pada balapan MotoGP Qatar 2022.

Ia mengisyaratkan bahwa telah menjadi kelinci percobaan yang dilakukan pabrikan Ducati.

"Saya bukan test rider. Saya di sini untuk menang dan berada di depan. Tes-tes ini semestinya selesai saat sesi tes," ujar Bagnaia sebagaimana dilansir dari Tuttomotoriweb.

"Motor 2021 singkatnya adalah yang paling berpengalaman pada 2022 ke atas dan bisa diadaptasi untuk potensi penuh. Kami agak sedikit antusias," sambungnya.

"Kami ada di level yang tidak menghendaki Anda untuk melakukan banyak tes. Saya lebih memilih motor yang sama ketimbang terus mencoba-coba hal baru," tutupnya.

Ekspresi tak puas dengan tim pabrikan juga diutarakan oleh Fabio Quartarao.

Juara bertahan MotoGP itu tampaknya "jengkel" dengan pabrikan Yamaha yang tidak mampu menciptakan motor yang kompetitif.

Quartararo hanya mampu finis di posisi sembilan saat balapan MotoGP Qatar 2022.

Menurutnya, ada kendala teknis sehingga tak mampu bersaing di papan atas klasemen.

Baca juga: Kesalahan Rangnick Terungkap Jelang Man United Vs Tottenham di Liga Inggris, Liga Champions Pupus?

Ia menjelaskan, secara tiba-tiba ban motornya mengeras ketika balapan putaran akhir.

"Mengingat kami memenangkan dua balapan tahun lalu di sini dan sekarang kami jauh di belakang, tentu aku khawatir," ujar Quartararo dilansir Todocircuito via GridOto.com. 

"Kami start dari barisan keempat, kami harus ke Q1 jadi tidak bisa dibilang aku percaya diri. Tapi aku bukan mekaniknya dan pekerjaanku adalah memberikan 100 persen dan fokus di setiap balapan," jelasnya.

"Aku sebenarnya start dengan bagus, kemudian pada lap 2 tekanan bannya naik sangat tinggi, jadi aku harus melambar. Aku tak tahu kenapa," ungkap rekan Franco Morbidelli ini.

"Kemudian aku menekan dengan keras dan ban belakang mulai kewalahan. Jujur saja aku tak tahu apa yang terjadi, aku berharap punya kecepatan lebih tapi aku tak bisa melakukan yang lebih baik, ini adalah masalah," lanjutnya.

Baca juga: UPDATE Real Madrid vs PSG di Liga Champions: Kylian Mbappe Cedera, Diragukan Main Karena Patah Kaki