PSM Akhirnya Buka Puasa Usai 6 Laga Tanpa Gol Liga 1, Bekuk PSIS Semarang, Jauhi Zona Degradasi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Hasil pertandingan BRI Liga 1 pekan ke 29, PSM Makassar sukses meraih kemenangan dari PSIS Semarang 2-1 pada Minggu (6/3/2022).

Hasil ini pun membuat PSM Makassar merangsek ke posisi 11 dengan 33 poin Liga 1.

Sementara PSIS Semarang turun ke posisi 8 klasemen Liga 1 dengan 38 poin.

PSM Makassar pun dengan hasil ini seakan buka puasa, usai 6 laga secara berturut-turut tak mencetak gol ke gawang lawan.

Selain itu kemenangan PSM Makassar tersebut memutus rekor buruk 7 laga tanpa menang di BRI Liga 1.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan 30: Arema FC vs Persib 9 Maret 2022, Siapa Tersandung Lupakan Mimpi Juara

Sebelumnya, PSM Makassar saat ini masih kukuh di peringkat 14 klasemen BRI Liga 1 2021/2022 dengan mengantongi 30 poin dari 28 laga yang telah dijalaninya.

Dalam laga ini dua gol Pasukan Ramang dicetak oleh Willem Jan Pluim menit 29 dan 59.

Hasil ini pun mengindikasikan bahwa pemain asing PSM seperti Plum belum habis.

Padahal bisa dikatakan rekrutan pemain asing PSM Makassar di putaran kedua ini 60 persen gagal karena tersisa 5 pertandingan lagi.

Seperti Anco Jansen yang masih di pertahankan sejak putaran pertama hanya cetak beberapa gol yang kedatangannya sangat di puji-puji.

Alhasil di putaran kedua setelah terkena Covid-19 dan cedera kontribusi minim pun mulai terlihat.

Sementara Adam Mitter, saat itu berduet dengan bek lokal PSM beberapa kali dari sektornya di tebus dan cukup lamban dalam mengantisipasi bola tipikal pemain asing terasa lokal.

Adapun Gol-gol Mebrahtu yang sampai saat ini nihil gol dan masih menyamai rekor Bruce Djite.

Di sisi lain terlihat jika Pluim absen membuat serangan monoton dan permainan kurang hidup, tandanya masih sangat Pluim sentris.

Jalannya Pertandingan PSM Makassar vs PSIS Semarang

Tempo permainan bermain sedang dan PSM Makassar mencoba menguasai bola sejak awal.

Sedangkan PSIS Semarang bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat.

Peluang matang datang di kubu Juku Eja menit ke-5.

Patrick mendapat ruang tembak, namun bola masih bisa dihalau oleh Fredyan lewat sundulan.

Tujuh menit kemudian, PSIS Semarang mendapat durian runtuh.

Baca juga: Big Match Liga 1: Fans Persija Sebut Rela Kalah Dari Bali United Tak Sudi Persib di Puncak Klasemen

Komar yang menyisir sisi kiri lapangan dilanggar oleh bek PSM Makassar.

Jonathan Cantillana yang maju sebagai eksekutor tendangan besar sukses menjalankan tugasnya.

Bola bersarang di tiang dekat gawang PSM Makassar yang dijaga Hilmansyah.

PSM Makassar mencoba menyerang lagi untuk mengejar ketertinggalan.

PSIS Semarang yang unggul 1 gol bermain lebih enjoy dan justru kembali mendapat peluang.

Striker bertubuh besar dari PSIS Semarang Walsh mendapat ruang tembak, namun tendangannya masih melambung.

Tak lama kemudian giliran umpan Jonathan Cantillana dari bola mati dihalau bek PSM namun bola justru mengarah ke Komar.

Komar menendang bola muntahan, namun masih belum menemui sasaran.

Petaka datang ke kubu Mahesa Jenar menit ke-29.

Menyusup dari sisi kiri lapangan, Wiljan Pluim mendapat umpan matang dan melepaskan tendangan keras yang tak mampu dihalau Joko Ribowo.

Skor 1-1 untuk PSM Makassar vs PSIS Semarang.

Setelah skor imbang, PSM Makassar masih mendominasi jalannya pertandingan.

Pasukan Ramang kembali mendapat peluang lewat kaki Golgol menit ke-42.

Namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang Joko Ribowo.

Tiga menit kemudian giliran PSIS Semarang yang mendapat kesempatan emas.

Tendangan bebas dari kaki Septian David Maulana meluncur deras.

Namun bola masih membentur mistar gawang Juku Eja.

Hingga akhir babak pertama tak ada lagi gol tercipta.

Babak Kedua

PSIS Semarang memasukkan dua pemain sekaligus di awal babak kedua.

Chevaughn Walsh diganti Damas Damar dan Fredyan Wahyu diganti Wahyu Pras.

Hal yang sama dilakukan oleh PSM Makassar, Hasim Kipuw menggantikan Erwin Gutawa.

Penyegaran yang dilakukan kedua tim memang membuat permainan lebih atraktif.

Terutama bagi PSM Makassar yang berhasil memanfaatkan peluang dengan baik menit ke-58.

Pluim kembali menjadi momok yang membahayakan gawang Mahesa Jenar.

Menyerang dari sisi kiri, Pluim bergerak lincah melewati beberapa pemain PSIS Semarang.

Saat ruang cukup terbuka, Pluim melepaskan tendangan pelan namun terarah yang tak bisa dijangkau Joko Ribowo.

Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan PSM Makassar.

Merasa tertinggal, PSIS Semarang merespon dengan memasukkan Riyan dan Flavio guna menggantikan David dan Resky.

Mahesa Jenar juga mulai menata ulang serangan ke jantung pertahanan Pasukan Ramang.

Namun barisan belakang PSM sulit ditembus oleh penyerang-penyerang muda Mahesa Jenar.

Jelang akhir pertandingan, tepatnya menit ke-82, Mahesa Jenar mendapat peluang lewat Wahyu Pras.

Namun sundulan pemain muda PSIS Semarang itu masih melenceng di sisi kanan.

Empat menit kemudian Jonathan Cantillana mendapat peluang lewat tendangan bebas.

Bola sepakan Jonathan tak bisa ditangkap sempurna oleh Hilmansyah dan bola muntah.

Tapi tak ada pemain PSIS Semarang yang merespon, bola disapu bek PSM Makassar menghasilkan tendangan sudut.

Dewangga yang mengambil bola sepakan sudut berhasil mengirim umpan matang, namun belum mampu dikonversi menjadi gol.

Di menit 90+3, Cantillana kembali mendapat tendangan bebas.

Pemain tengah andalan PSIS Semarang ini memang benar-benar berbahaya kalau mendapat peluang dari bola mati.

Bola dari Cantillana meluncur deras tapi dihalau bek PSM Makassar.

Bola liar ditendang Wahyu Pras namun masih melenceng ke sisi kiri gawang PSIS Semarang.

Di akhir injury time, Dewangga mendapat peluang matang. Pemain Timnas Indonesia ini menyisir sisi kiri kotak penalti.

Namun Hasyim Kipuw datang dan menjatuhkan Dewangga. Wasit tak menganggap tindakan Hasyim Kipuw sebagai pelanggaran.

Peluang dari Dewangga menutup pertandingan yang akhirnya dimenangkan PSM Makassar 2-1 atas PSIS Semarang.