Berita Kendari
Fasilitas Berstandar Internasional Dibangun di Sirkuit Balap Nanga Nanga Kendari Sulawesi Tenggara
Sirkuit Balap Nanga Nanga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sirkuit Balap Nanga Nanga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul mengatakan pengerjaan sirkuit pertama di Sulawesi Tenggara tersebut sudah memasuki tahap kedua.
Pahri Yamsul menyebut Sirkuit Balap Nanga Nanga ini nantinya akan menggunakan fasilitas berstandar internasional.
Meski tak sekelas Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tapi pemerintah tetap berupaya fasilitas yang tersedia bisa digunakan untuk ajang balap motor tingkat nasional.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra mengatakan, saat ini pengerjaan fisik badan jalan dan area balap sudah selesai.
Baca juga: Progres Pengerjaan Stadion Lakidende Kendari, Dibagi Lima Tahap, Fasilitas Berstandar FIFA
"Jadi tinggal ditingkatkan lagi dengan melakukan pengaspalan," kata dia saat diwawancarai, Senin (7/3/2022).
Pahri Yamsul mengungkapkan belum terlaksananya pengaspalan jalur sirkuit, karena anggaran belum tersedia.
Ia menjelaskan alokasi anggaran yang akan digunakan untuk pengerjaan fisik sirkuit ini mencapai Rp2,5 miliar.
"Untuk anggaran tahap pertama Rp1,6 miliar, tahap kedua Rp900 juta, target kebutuhan anggaran Rp30 miliar," ucap Pahri Yamsul,
Selain itu, Pahri Yamsul menjelaskan, pengerjaan aspal Sirkuit Balap Nanga Nanga belum terlaksana karena keterbatasan anggaran.
Baca juga: Progres Pengerjaan Jalan Kembar Kali Kadia, ZA Sugianto dan HEA Mokodompit, Bakal Rampung Juni 2022
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara juga mengerjakan sirkuit tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Untuk itu, kata dia, Gubernur Sultra akan melakukan koordinasi dengan perusahaan yang berinvestasi di Sultra guna menyalurkan dana melalui CSR.
"Apabila anggarannya sudah tersedia, maka kami targetkan pengerjaan pada tahun 2023 mendatang," tutur Pahri Yamsul. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
