Hasil Autopsi Jenazah Tangmo Nida Ungkap Penyebab Kematian Artis Thailand? Kejanggalan Keluarga
Berikut hasil autopsi Tangmo Nida yang disebut mengungkap penyebab kematian sang artis Thailand versus kejanggalan pihak keluarga.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut hasil autopsi Tangmo Nida yang disebut mengungkap penyebab kematian sang artis Thailand versus kejanggalan pihak keluarga.
Kematian aktris Thailand bernama lengkap Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Pataritda itu hingga kini masih menjadi sorotan internasional tak terkecuali di Indonesia.
Sorotan itu seiring berbagai kejanggalan yang diungkap publik dan pihak keluarga terkait penyebab artis kelahiran Bangkok, 13 September 1984, tersebut meninggal dunia.
Tangmo Nida sebelumnya dinyatakan tewas tenggelam di Sungai Chao Phraya, Thailand, pada Kamis (24/2/2022) malam.
Dia disebutkan jatuh terpeleset dari speedboat yang ditumpanginya dalam perjalanan bersama rekan-rekannya ke sungai tersebut.
Baca juga: Penyebab Kematian Artis Tangmo Viral dan Trending di Twitter: Diduga Dibunuh, Ada Bukti Rekaman CCTV
Jenazahnya baru ditemukan dua hari kemudian sekitar 1 kilometer dari lokasi tenggelamnya sang artis pada Sabtu (26/2/2022).
Kecurigaan pun muncul terkait kematiannya terutama dari pihak keluarga.
Muncul kecurigaan Tangmo bukan korban kecelakaan tapi korban pembunuhan.
Namun, hasil autopsi terbaru mengungkap fakta lain penyebab kematian Tangmo Nida.
Dikutip dari Bangkok Post, polisi akhirnya mengumumkan hasil investigasi medis jenazah untuk memeriksa sebab kematian itu.
Kolonel Pol Napaphat Nattasumon dari Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum mengatakan, hasil autopsi menunjukkan bahwa Tangmo meninggal dunia karena adanya lumpur di paru-parunya.
Polisi juga menemukan luka besar di paha jasad artis top Thailand tersebut yang diduga terkena baling-baling kapal.
Selain itu, ada goresan kecil pada kaki kiri sang aktris yang semasa hidup rutin membintangi sejumlah acara televisi, film, dan serial itu.
Namun, polisi belum bisa mengidentifikasi penyebab dari goresan kecil tersebut.
Goresan kecil juga ditemukan disalah satu penumpang kapal lainnya, yang tak lain sahabat Tangmo sendiri.
Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Artis Cantik Tewas Terjatuh dari Kapal dan Temuan Noda Merah Mencurigakan
Pihak kepolisian juga disebutkan masih perlu mencari jejak urin dalam tiga sampai empat hari.
Pencarian jejak tersebut pada bagian belakang speedboat, bodysuit, hingga serbet Tangmo.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Pusat Deteksi Kejahatan Ilmiah 1, Mayor Jenderal Polisi Chutima Chaimusik.
Keterangan Saksi
Sebelumnya, artis Thailand Tangmo Nida dinyatakan tewas tenggelam di Sungai Chao Phraya, pada Kamis (24/2/2022) malam.

Jenazahnya baru ditemukan dua hari kemudian, Sabtu (26/2/2022) sekitar 1 kilometer dari lokasi tenggelam.
Publik menilai kematian Tangmo janggal lantaran lima orang rekannya baru melapor ke pihak kepolisian dua hari kemudian.
Sebelumnya, Tangmo bersama dengan lima orang rekannya merencanakan perjalanan dari Krung Thon Bridge Bangkok Thailand menuju ke Rana VII Bridge di Noonthaburi.
Saksi menjelaskan mereka naik Speedboat sekitar jam 21.00.
Tangmo yang tidak mengenakan jaket pelampung disebutkan tenggelam ke sungai pada pukul 22.40.
Baca juga: Masih Dicari-cari Link Video Lawas 53 Detik Guru dan Murid yang Kini Viral Lagi di TikTok, Ada Apa?
Berdasarkan kesaksian, Tangmo dan teman-temannya yang berada di salam satu speedboad yang sama membawa wine.
Walaupun diklaim mereka tidak meminumnya dan tidak ada yang mabuk.
Tangmo kemudian berjalan ke toilet speedboat, tapi toilet tersebut tidak berfungsi.
Kemudian dia berjalan ke bagian belakang speedboat dan kehilangan keseimbangan.
Tangmo Nida lantas jatuh ke sungai.
Baca juga: Sosok Cleopatra Janda Muda Pemeran Video Viral Tanpa Busana yang Doyan Live Streaming di Kamar Mandi
Salah satu saksi juga menyebutkan ia segera membunyikan alarm saat melihat Tangmo tergelincir ke dalam sungai.
Tetapi tidak ada yang mendengarnya karena musik yang terlalu keras.
Menurut keterangan nahkoda speedboat, saat itu kemungkinan Tangmo terpeleset karena lantai kapal licin.
Disebutkan pula, Tangmo Nida menggunakan high heels sehingga mempengaruhi keseimbangannya.
Dugaan Kejanggalan Kematian
Penyebab sang aktris Thailand, Tangmo Nida, meninggal dunia itupun menimbulkan kecurigaan publik.
Ada yang berpandangan Tangmo tewas karena dibunuh dengan klaim rekaman CCTV menjadi buktinya.
Apalagi, kondisi jenazah Tangmo dikabarkan penuh dengan lebam pada saat ditemukan.
Tentu saja tanda tanya mengemuka dengan penyebab kematian sang artis yang disebut sebagai kecelakaan.
Kecurigaan banyak pihak malah sebaliknya, menduga ada oknum yang mencelakai Tangmo pada insiden itu.
Kecurigaan atas kematian Tangmo ini pun diungkapkan keluarganya yang menyebut tewasnya wanita berusia 38 tersebut tak wajar.
Dilansir Independent, ibunda Tangmo, Panida Sirayutthayothin, curiga dengan kelima orang yang bersama putrinya waktu kejadian.
“Seseorang mungkin tidak senang Tangmo ada di sana,” kata Panida Selasa (1/3/2022).
Sebelum tenggelam, Nida ditemani lima orang.
Mereka adalah Tanupat "Por" Lerttaweewit (pemilik speedboat).
Kemudian ada Phaiboon "Bert" Trikanjananun dan Nitas "Job" Kiratisoothisathorn.
Manajer Tangmo, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat juga ada di sana.
Selain itu, Wisapat "Sand" Manomairat.
Dikutip dari Straitstimes, Panida curiga ada pertengkaran sebelum Tangmo terjatuh dari speedboat lalu tewas tenggelam.
Ia melihat foto terakhir sang putri tengah duduk sendirian.
“Tangmo adalah seorang bintang. Sulit membayangkan dia harus pergi ke bagian belakang perahu,” jelas Panida.
Panida juga tak yakin sang putri tewas tenggelam, lantaran Tangmo adalah perenang handal sejak muda.
Warganet juga menyorot kondisi kelima orang yang bersama sang artis di saat-saat terakhir.
Pertama, mereka mengaku pulang dari sungai pukul empat pagi.
Namun, ada bukti CCTV yang menunjukkan kelima orang yang bersama Tangmo tersebut pulang pukul 1 dini hari.
Dalam video detik-detik kelima orang tersebut kembali dan melapor Tangmo hilang, ada sejumlah luka di tangan mereka.
Hingga kini kasus kematian Tangmo Nadi belum terpecahkan, namun ada dua orang yang kini sudah jadi terdakwa.
Tanupat Lerttaweewit dan Phaiboon "Bert" Trikanjananun (pengemudi) secara resmi didakwa menyebabkan kematian dengan tuduhan kelalaian.
Ia terancam hukuman maksimum denda 200.000 baht dan/atau 10 tahun penjara.
Namun, kedua pria itu dibebaskan dengan jaminan pada Minggu, (27/2/2022).(*)
(Tribunnews.com/Siti N, TribunJateng.com/Jen, TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari)