Video Viral
Video Mahasiswi UIN Suska Riau Bercumbu Saat Kuliah Online Viral, Sosok Pemeran dan Nasibnya Kini
Video mahasiswi UIN Suska Riau malah bercumbu saat kuliah online viral, sosok pemeran dan nasibnya kini.
Terkait kabar tersebut, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau, Kadar M Yusuf, mengatakan, pihaknya sudah mengambil keterangan mahasiswi yang bersangkutan.
Mahasiswi berinisial AAF itu akhirnya mengakui perbuatannya meski sempat membantah dalam video viral klarifikasi yang beredar luas itu.
Dalam tangkapan layar yang beredar luas sebelumnya, AAF terlihat sedang berciuman dengan seorang lelaki saat mengikuti kuliah online yang digelar fakultasnya itu.
“Kita sudah ambil keterangan yang bersangkutan, dan dia mengakui kesalahannya, kita akan proses,” kata Kadar pada Selasa (1/3/2022).
“Dia tadi juga minta maaf atas kekeliruannya,” jelasnya menambahkan saat memberikan keterangan kepada wartawan di kampus UIN Suska Riau.
Baca juga: Video Gisel Goyang 15 Detik ‘Mainan Pagi’ Viral hingga Ditonton 5 Juta Kali, Bagian Inipun Disorot
Dijelaskan Kadar, peristiwa itu terjadi saat kuliah umum fakultas secara daring lewat zoom.
Mahasiswa-mahasiswi mengikuti kuliah online tersebut dari tempatnya masing-masing.
Diduga, mahasiswi itu melakukan perbuatan tak pantas bersama pacarnya di kos-kosannya.
Untuk sosok pria yang merupakan pacar AAF itu, bukan dari kampus UIN Suska Riau.
“Dia mengakui kesalahannya. Kita akan proses melalui rapat kode etik fakultas. Sanksinya tergantung keputusan apa, berdasarkan aturannya,” ujarnya.
Berstatus Mahasiswi Aktif
Sementara itu Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau, Zarkasih, juga membenarkan perempuan dalam tangkapan layar itu adalah mahasiswinya.
“Jadi ini mahasiswi semester 2, hari ini kuliah perdana, kuliah umum. Jadi musibah terjadi tidak bisa kita hindari, ya sebagaimana yang sudah dilihat di-screenshot tadi,” katanya.
“Tindaklanjutnya memang atas nama lembaga kami akan lakukan sidang terkait kode etik.”
Karena ini terkait pelanggaran dari yang bersangkutan dan harus siap untuk saksi yang akan diberikan,” jelasnya menambahkan.