Liga 1
Gengsi Persija vs Persib Malam Ini: Tuntutan Bobotoh Cantik dan Asa Gelar Juara Liga 1 2021/2022
Laga bergengsi antara Persija vs Persib akan tersaji dalam Liga 1 malam ini, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Laga bergengsi antara Persija vs Persib akan tersaji dalam Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (1/3/2022) malam ini.
Karena sarat gengsi, Bobotoh Geulis alias Bobotoh Cantik, telah memberikan tuntutan yang wajib terpenuhi.
Permintaan itu termasuk merupakan jalan bagi Persib untuk meraih gelar juara Liga 1 2021/2022.
Tentu menarik menyaksikan laga bergengsi antara Persib Bandung vs Persija Jakarta yang bakal ditayangkan melalui siaran langsung Indonesia dan live streaming Vidio.com.
Laga ini akan berlansung pada Selasa (1/3/2022) pukul 20.30 WIB dengan masing-masing tim telah mempersiapkan skuad terbaiknya.
Baca juga: Hasil Liga 1 Pekan 28: Persipura dan Persebaya Menang Dramatis, Aji Santoso Soroti Agus Fauzan
Jelang laga dimulai, seoang Bobotoh Geulis asal Coblong, Kota Bandung, Sania Oktaviani Kuswandi, berharap agar Persib Bandung bisa meraih kemenangan pada laga melawan Persija Jakarta, malam ini.
Tentu kemenangan pada lagi ini wajib untuk kedua tim untuk menjaga asa menjadi juara Liga 1 2021/2022.
Terlebih untuk Persib Bandung yang tengah berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 musim ini, bisa saja menggesel posisi Arema apabila mengalahkan Persija Jakarta.
Namun lebih daripada asa meraih juara musim ini, Persib Bandung dan Persija Jakarta wajib menang karena gengsi dan harga diri selaku rival abadi.
"Persija adalah musuh bebuyutan Persib. Laga kedua rival abadi ini selalu ditunggu pada bobotoh," ujarnya kepada Tribun Jabar saat dihubungi melalui telepon, Senin (28/2).
Baca juga: Bigmatch Liga 1: Persija vs Persib, Panggung David da Silva, Cantanhede dan Zalnando Jadi Pembeda
Mengalahkan tim Macan Kemayoran pada laga nanti, ujar Sania, juga menjadi balas dendam yang manis dari Maung Bandung, yang terpaksa menelan kekalahan menyakitkan dari tim itu pada putaran pertama lalu.
"Pastinya laga besok bakal ditunggu oleh semua suporter, bukan cuma bobotoh dan Jak Mania. Ini adalah el clasico-nya Indonesia," ujarnya.
Ia berharap, momentum kekalahan Arema FC di laga sebelumnya bisa dimanfaatkan oleh Persib Bandung untuk bisa menempel ketat Bali United FC di puncak klasemen.
"Masa iya mau seri lagi apalagi kalah? Ini udah dua kali loh Arema 'kasih jalan' untuk Persib Bandung tempel puncak klasemen. Kalau gagal lagi, sayang banget," katanya.
Harapan senada juga diungkapkan Nendi Sartika (27), bobotoh geulis asal Majalaya, Kabupaten Bandung.

Meskipun pada leg pertama Persib harus tertunduk lesu akibat menelan kekalahan melawan rival, Nendi yakin Persib akan mengembalikan harga diri dalam pertandingan nanti.
"Pertandingan lawan Persija harus mati-matian nanti mainnya. Aku minta kepada pemain Persib main dengan militan dan buktikan bahwa Persib lebih baik daripada Persija," ucap Nendi melalui pesan singkat Whatsapp, kemarin.
Pertandingan kali ini, menurut Nendi, juga akan semakin menarik karena ada mantan pemain Persib, Makan Konate, yang kini membela Persija.
"Di kubu Persija memang banyak mantan pemain Persib, kayak Toni Sucipto dan Maman Abdurahman, tapi yang paling menarik juga di situ kan ada Konate. Jadi aku sangat antusias juga nonton pertandingan nanti," katanya.
Nendi berharap Persib bisa mempermalukan Persija minimal dengan skor 2-0.

"David da Silva pasti akan cetak gol lagi," ujarnya.
Optimisme juga dilontarkan Navisa (20), bobotoh cantik asal Sumedang.
"Rasanya ingin cepat-cepat hari Selasa saja. Saya optimistis Persib di putaran kedua ini bisa menang atas Persija," ujarnya.
Navisa menyadari, bertemu dengan Persija selalu tak mudah bagi Persib.
"Semoga saja pemain punya motivasi berlipat dan dapat memenangkan pertandingan melawan Persija sehingga tetap berada di jalur juara menempel Arema FC dan Bali United," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia vs Ukraina: Dugaan Penggunaan Bom Vakum, 70 Prajurit Gugur & 352 Warga Tewas
Hati-hati Provokatif
Urusan kelah-mengahlahkan tentu merupakan hal biasa dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Namun lebih daripada itu, kedua tim harus berhati-hati agar tidak terprovokasi.
Mantan gelandang Persib Bandung Eka Ramdani mengatakan, di samping kondisi persaingan di papan atas klasemen sementara Liga 1 musim ini, pertandingan Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta selalu memunculkan tensi tinggi bagi kedua tim.
Baca juga: BRI Liga 1 Hari Ini: Bigmatch Persija vs Persib, Ada Bali United dan Bhayangkara, Siapa Terkudeta?
Namun, menurut Eka, semasa ia bermain bagi Persib, tensi tinggi dan tekanan tinggi tidak hanya terjadi dalam pertandingan menghadapi Persija Jakarta.
Pertandingan menghadapi tim lain seperti PSM Makassar dan PSMS Medan, kata Eka, juga kerap berlangsung keras.
"Sebenarnya ketika kita fokus terhadap apa yang mau kita capai, kita tidak akan terlalu memikirkan bagaimana tensi tinggi itu berjalan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (1/3/2022).
Eka pun tidak menampik, provokasi pemain lawan untuk menciptakan tensi permainan merupakan bagian dari strategi dalam merusak fokus dan strategi yang telah dipersiapkan Persib Bandung sebelumnya.
Karena itu, kekuatan mental dan konsentrasi menatap tujuan akhir pertandingan menjadi satu-satunya cara untuk dapat mengatasi tekanan-tekanan tersebut.
Baca juga: Tiga Klub Liga 1 Diprediksi Degradasi, Persiraja, Persela dan Persipura, Nasib PSM Makassar?
"Menciptakan tensi itu juga bagian dari cara memengaruhi atau merusak konsentrasi lawan."
"Tapi kalau saya pribadi saat itu lebih memilih mengalihkan fokus kepada bagaimana kita menguasai jalannya pertandingan dan menghadirkan kemenangan bagi Persib."
"Sebab tekanan-tekanan itu berlangsung hanya sepanjang pertandingan."
"Jadi, jika kita terlalu fokus pada tekanan lawan, kita akan kehabisan waktu," ucapnya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id