DETIK-DETIK Terakhir 13 Tentara Perbatasan Ukraina Dibom Militer Rusia, Berjuang Hingga Akhir Hayat
Berikut video detik-detik terakhir 13 tentara penjaga perbatasan Ukraina dibom oleh militer Rusia, mereka berjuang hingga akhir hayat.
Pulau Zmiinyi di daerah Odessa itu dihuni oleh 13 tentara penjaga perbatasan Ukraina.
Ketika sebelum invasi dimulai, dalam sebuah pesan radio, seorang pelaut di kapal perang Rusia mengancam akan melepaskan tembakan apabila tentara Ukraina tidak segera menyerah.
"Ini adalah kapal perang Rusia, aku sarankan kalian menjatuhkan senjata dana menyerah untuk menghidari petumpahan darah yang tidak perlu."
"Jika tidak, kalian akan dibom," ujar pelaut Rusia itu, dikutip dari Dailymail pada 25 Februari 2022.
Suasana hening seketika. Beberapa detik kemudian, salah seorang prajurit Ukraina menjawab.

"Kapal perang Rusia, Go fuck yourself! (Persetan denganmu)"
Mereka lantas saling lempar sumpah serapah sebelum akhirnya tembakan dilepaskan.
Sebuah video viral yang beredar di Twitter juga menunjukkan detik-detik pengeboman tentara di Pulau Zmiinyi itu.
Kebetulan, salah seorang prajurit di sana sedang live streaming situasi perbatasan. Video tersebut dapat dilihat di sini.
Prajurit dalam video itu sedang menatap kamera ketika tiba-tiba suara rentetan senjata mendarat di sekitarnya.
Baca juga: Berpotensi Picu Perang Dunia III, Begini Duduk Permasalahan Konflik Rusia Vs Ukraina
Siaran langsung berakhir segera setelah pria itu merunduk untuk berlindung. VIdeo tersebut sudah dilihat sebanyak 600.000 kali saat artikel ini ditulis.
Terakhir dikabarkan, 13 prajurit Ukraina tersebut dinyatakan tewas terkena pengeboman udara.
Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Presiden Ukraina Vlodymyr Zelensky.
"Semua pembela Pula Zmiinyi meninggal dunia, tetapi sampai detik terakhir mereka tidak menyerah." ujar Presiden Zelensky,
"Mereka semua adalah pahlawan Ukraina." lanjutnya.
