MotoGP

Quartararo dan Marquez Lewat, Lorenzo Sebut Bagnaia Favorit: Bisa Juara MotoGP Hingga 6 Musim

Fabio Quartararo dan Marc Marquez lewat, Chicho Lorenzo menyebut Francesco Bagnaia sebagai favorit juara MotoGP 2022.

Editor: Risno Mawandili
Kompas.com
Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (motor merah). Ia diyakini dapat mengalahkan Fabio Quartararo (Yamaha) dan Marc Marquez (Honda) dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Fabio Quartararo dan Marc Marquez lewat, Chicho Lorenzo menyebut Francesco Bagnaia sebagai favorit juara MotoGP 2022.

Ayah dari Jorge Lorenzo itu bahkan meyakini Bagnaia bisa menjuarai MotoGP hingga 6 musim meneruskan kesuksesan Velantino Rossi sebagai pembalap asal Italia.

Pecco Bagnaia kembali dipercaya untuk menukangi Ducati Desmosedici, setelah perpanjangan kontrak hingga 2024.

Pabrikan Ducari meyakini bahwa Bagnaia adalah orang yang pantas untuk diandalkan menhentikan dominasi Honda dan Yamaha dalam perolehan Juara Dunai MotoGP.

Membawa harapan untuk mengakhiri puasa gelar selama 15 tahun, tentu saja Bagnaia memiliki tugas yang berat.

Baca juga: Tempati Pucuk Top Skor Liga Inggris, Eks Liverpool Nilai Mohemed Salah Kurang Dihargai The Reds

Namun bukan mustahil pembalap kelahiran Turin, Italia ini mampu mewujudkan ambisi Ducati.

Apalagi memang performa Bagnaia bersama Ducati sedang bagus-bagusnya.

Ia memulai menunjukan ketangguhannya di kelas raja MotoGP setelah mencetak kemenangan perdananya pada balapan MotoGP Aragon 2021.

Pasalnya, kemenangan itu tidak diraih dengan dengan mudah.

Ia harus berduel dengan Marquez (Repsol Honda) yang jago di sirkuit berlawanan arah jarum jam - seperti lintasan di Aragon - sampai lap terakhir.

Baca juga: LENGKAP Jadwal MotoGP 2022 dan Tes Pramusim Ada Sirkuit Mandalika, Pembuktian Marc Marquez

Tidak berhenti sampai di situ, Bagnaia juga secara jelas menantang Quartararo (Yamaha Monster Energy) dalam perebutan gelar juara dunita MotoGP 2021.

Meskipun pada akhirnya dimenangkan Quartararo, namun Bagnaia memberikan perlawanan yang serius.

Alahasil, dalam lima balapan menuju akhir musim, Bagnaia sukses mengemas tiga kemenangan, satu hasil podium lain, dan empat pole position.

Penampilan kuat di kualifikasi dan lomba membuat Bagnaia menjadi salah satu favorit juara pada MotoGP 2022.

Di negara Bagnaia sendiri yaitu Italia, tidak ada pembalap yang bisa menjadi juara MotoGP sejak Valentino Rossi, mentor Bagnaia di Akademi VR46, pada 2009.

Baca juga: Atletico vs Man United di Liga Champions Live SCTV: Ancaman Joao Felix, Persiapan Cristiano Ronaldo

Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, pun menyebut Bagnaia adalah sosok pembalap yang akan bersinar di masa depan.

Ducati disebut Chico Lorenzo punya paket komplet dari kombinasi insinyur cerdas yaitu sang general manager, Gigi Dall'Igna, dan Bagnaia sebagai pembalap.

"Tanpa diragukan lagi, Bagnaia adalah pembalap masa depan," kata Lorenzo dalam video Motogepeando di kanal Youtubenya, dilansir dari Motosan.

"Pencapaian terbaiknya adalah mengatasi masalah-masalah yang dialaminya pada 2020."

"Dia menemukan cara untuk tidak terjatuh saat memimpin lomba meski sekali terjadi pada musim lalu. Mimpi buruk itu kembali tetapi di kesempatan lain dia memimpin dengan sangat baik."

Baca juga: Jelang Liga Champions, Cristiano Ronaldo Gagal Lambung Mohamed Salah, Namun Sukses Ukir Rekor Unik

Lorenzo menyebut Bagnaia berpotensi merusak ambisi dua jawara lain, Marc Marquez dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), dalam perburuan gelar juara dunia.

"Secara teknis dia adalah pembalap yang sangat baik dengan gaya berkendara yang sangat halus dan bersih," kata Lorenzo.

"Dia menyalip dengan sangat baik, dia sangat kuat dalam duel, dan sangat cepat. Dia telah mencatatkan sejumlah pole position secara beruntun," ujarnya.

Lorenzo berpendapat satu-satunya keraguan terhadap Bagnaia adalah bagaimana sang pembalap meminimalisir kesalahan saat memimpin lomba.

Di luar keraguan itu, pria yang juga pernah mendidik Joan Mir dan Jorge Martin itu yakin Bagnaia akan menjadi protagonis di MotoGP dalam jangka waktu lama.

"Jika bisa meningkat dalam ritme yang sudah dia capai, dan menunjukkan kecerdasan, saya pikir dia bisa menjadi salah satu penantang gelar tetap," sambugn Lorenzo.

"Dia bisa menjadi salah satu pembalap yang akan mencuri panggung dalam lima atau enam musim ke depan. Saya yakin dengan hal itu." (*)

Sumber: BolaSport.com

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved