Cuaca Ekstrem di Baubau
Cuaca Ekstrem di Baubau, Ombak Tinggi Terjang Pasar Wameo Buat Lapak Pedagang Tersapu Banjir
Kondisi cuaca ekstrem di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (21/2/2022), lapak pedagang Pasar Wameo tersapu ombak dan banjir.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Kondisi cuaca ekstrem di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (21/2/2022), lapak pedagang Pasar Wameo tersapu ombak dan banjir.
Berdasarkan rekaman video amatir diterima TribunnewsSultra.com, tampak gelombang tinggi menyapu lapak pedagang di pasar yang berada di kawasan pesisir tersebut.
Pasar tradisional ini berada di Jalan Raja Wakaakaa Wameo Batupoaro, Kadolo Katapi, Wolio, Kota Baubau, Provinsi Sultra.
Pada rekaman video lainnya tampak air menggenangi kawasan pasar dan menyapu lapak disekitar pasar tersebut.
Baca juga: Akibat Cuaca Buruk, Pelayaran Ditunda hingga Talud Pantai Kamali Baubau Roboh di Terjang Ombak
“La ilaha illallah, suasana Pasar Wameo dihantam ombak, air laut naik ini,” kata seorang wanita dibalik rekaman video amatir yang juga diunggah akun Facebook @Iccha******.
Banjir dan ombak tinggi yang menyapu kawasan Pasar Wameo seiring cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Baubau dan sekitarnya pada Senin petang.
Cuaca ekstrem disertai gelombang tinggi tersebut juga melanda kawasan pesisir lainnya di Kota Baubau.
Seorang warganet mengunggah sebuah video yang memperlihatkan talud yang roboh di pesisir Pantai Kamali.

“Sudah seperti ini, di Pantai Kamali Baubau, siaga satu ini kalau tidak segera ditangani akan lebih parah, pata-pata talud,” kata seseorang dalam video yang diunggah di akun Facebook Ahmad Khollil.
Khollil yang dihubungi TribunnewsSultra.com mengatakan ketinggian ombak lumayan tinggi hampir diseluruh kawasan pesisir di Kota Baubau.
Ombak bahkan melewati ketinggian talud di kawasan pesisir itu.
“Lumayan parah (ombaknya). Intinya ombang melewati ketinggian talud, pada sebagian tempat (pesisir), di Kota Baubau,” ujarnya.
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)