Transfer ke Tokyo Verdy, Pratama Arhan Punya Status Istimewa Dibanding Pemain ASEAN Lain
Pesepakbola Indonesia, Pratama Arhan, resmi ditransfer ke klub Jepang Tokyo Verdy.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pesepakbola Indonesia, Pratama Arhan, resmi ditransfer ke klub Jepang Tokyo Verdy.
Ternyata, Pratama Arhan bukan satu-satunya pemain Asia Tenggara yang bertanding di J2 League musim ini.
Ada lima pemain ASEAN lainnya yang kini bermain untuk tim Jepang.
Pratama Arhan baru saja meresmikan kedatangannya di klub Liga kasta kedua Jepang (J2 League), Tokyo Verdy, kemarin (16/2/2022).
Baca juga: Pratama Arhan Resmi Berseragam Tokyo Verdy, Durasi Kontrak Diungkap Dusan Bogdanovic
Pratama Arhan bukanlah satu-satunya pemain Asia Tenggara di Liga Jepang kasta kedua (J2 League) saat ini.
Ada enam pemain dari Asia Tenggara yang bakal tampil di musim 2022.
Keenam pemain tersebut adalah Jefferson Tabinas dan Paul Tabinas (Filipina), Vu Hong Quan dan Pham van Luan (Vietnam), Sittichok Paso (Thailand), dan terakhir Pratama Arhan (Indonesia).
Nah, Jefferson dan Paul sejatinya lahir dan besar di Jepang, sehingga mendapatkan paspor Jepang dan memilih kewarganegaraan Fhilipina setelah menamatkan level Sekolah Menengah Atas (SMA).
Baca juga: Klub Liga 2 Jepang Tokyo Verdy Rekrut Pratama Arhan Bek PSIS Secara Gratis, Dikontrak 2 Tahun
Karena Fhilipina masih memperbolehkan status dwi-kewarganegaraan, maka keduanya masih berhak atas paspor Jepang.
Sementara itu, Sittichok Paso datang ke FC Ryukyu pada 19 Januari 2021 sebagai pemain pinjaman dari Chonburi FC.
Sittichok sudah pernah tampil di Jepang sebelumnya bersama klub Kagoshima United pada musim 2017.
Sementara itu, dua pemain Vietnam, Vu Hong Quan dan Pham van Luan juga berstatus sebagai pemain pinjaman dari klub Saigon FC pada 8 Februari 2022 sebagai bagian dari bagian dari pertukaran pemain.
Baca juga: Ruang Ganti Man United Memanas hingga Ronaldo Dituduh Bikin Rusuh, Marcus Rashford Jawab Begiini
Sebagai informasi, dua pemain itu datang melalui program kemitraan J-League (Operator Kompetisi Liga Jepang divisi 1-3) dengan delapan negara, yaitu Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Qatar.
Melalui mekanisme tersebut, dua pemain Vietnam itu datang ke Jepang.
Nah, dalam regulasi J-League dari divisi 1-3, sebenarnya tidak ada pembatasan perekrutan pemain asing untuk semua klub.