Kasus Positif Covid-19 Meningkat Awal Tahun 2022, Dinkes Kendari Tegaskan Masyarakat Patuhi Prokes

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Melonjaknya kembali kasus positif Covid-19 di awal tahun 2022, Dinas Kesehatan Kota Kendari ingatkan masyarakat lebih disiplin terapkan protokol kesehatan.

Segala macam strategi sudah dilakukan Pemerintah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menangani masalah ini mulai dari identifikasi kasus, isolasi dan karantina.

Melakukan pemeriksaan/pengujian (testing), perawatan (treatment), dan pelacakan kontak (contact tracing), namun masih saja ada angka kasus baru.

Diketahui kasus Covid-19 kembali merebak sepanjang 2 pekan terakhir ini, hingga saat ini tercatat ada 213 kasus positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg Rahminingrum mengatakan selain meningkatkan protokol kesehatan. Ia juga mengajak masyarakat belum vaksin harus segera vaksin.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Februari 2022 di Kendari Capai 213 Orang, 155 Isolasi Mandiri & 58 Karantina

"Karena sekarang upaya yang bisa kita ambil itu memang harus lebih disiplin lagi terhadap protokol kesehatan," kata drg Rahminingrum,  Jumat (11/2/2022). 

"Jaman begini tidak ada orang yang tidak divaksin ya, jadi lengkapi vaksinasi jika bisa sampai dosis ketiga," lanjutnya.

Ia mengatakan pentingnya masyarakat menerapkan protokol kesehatan, termasuk melaksanakan vaksinasi.

Sebab menurutnya, jika sudah tervaksinasi dosis 2 dan booster, paling tidak gejalanya tidak sehebat yang sama sekali tidak di vaksin atau baru vaksin pertama.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas U-23 Indonesia Positif Covid-19 Penyebab Garuda Muda Mundur Piala AFF 2022

"Kita saja yang sudah lengkap dosis boosternya belum tentu juga tidak terpapar,  apalagi yang sama sekali tidak di vaksin," ujarnya.

Bahkan tracking dan tracing juga dilakukan oleh Puskesmas di wilayah kerja masing-masing di Kota Kendari.

Saat ini vaksin booster sudah bisa dilakukan untuk seluruh masyarakat di seluruh Indonesia.

Baca juga: Angka Positif Covid-19 Sulawesi Tenggara Kamis, 10 Februari 2022 Capai 116 Kasus, 1 Meninggal Dunia

Untuk di Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan sudah mulai bisa melaksanakan vaksinasi booster dan akan melakukan tale off vaksinasi booster masyarakat umum pada Senin 14 Februari 2022 mendatang.

"Senin depan insha Allah, bapak Wali Kota beserta para kepala OPD sekalian di booster, Senin kemarin sempat tertunda," ujarnya.

Vaksinasi booster dilakukan setelah jangka waktu 6 bulan dari vaksinasi dosis 2, dan vaksinasi dosis 2 ini dilakukan setelah 1 bulan melakukan dosis pertama. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)