Liga Inggris
Sindir Jesse Lingard di Man United, Ralf Rangnick Tantang Punggawa Setan Merah Bicara Secara Jantan
Seolah menyindir Jesse Lingard di Manchester United, Ralf Rangnick menantang punggawa Setan Merah untuk berbicara secara jantan.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seolah menyindir Jesse Lingard di Manchester United, Ralf Rangnick menantang punggawa Setan Merah untuk berbicara secara jantan.
Kedatangan Ralf Rangnick sebagai pelatih menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat masih terus dibayangi oleh penolakan dari sejumlah pemain Man United.
Ternyar, Juru taktik asal Jerman tersebut sampai harus berselisih dengan Jesse Lingard yang membantah bahwa enggan bermain melawan Middlesbrough dalam pertandingan babak keempat Piala FA 2021-2022.
Gelandang Man Utd itu menegaskan bahwa tidak bermain karena klub yang memintanya untuk beristrahat.
"Klub menyarankan saya libur karena alasan personal. Namun, pikiran saya sekarang jernih dan saya akan selalu profesional saat diminta bermain dan memberi 100 persen upaya saya," kata Lingard dalam cuitannya di Twitter pribadinya.
Baca juga: Nasib Mane & Firmino di Liverpool, The Reds Mau Jual Salah Satu Pemain Depan, Jurgen Klopp Bersuara
Meski hanya mis-komunikasi, tampaknya pertentangan Rangnick dan Ligard berbuntut panjang.
Ranick sedianya sudah berbaikan dengan Lingard setelah berkomunikasi.
Ia bahkan mengatakan akan membawa serta Lingard dan Edinson Cavani dalam laga melawan Burnley.
"Lingard dan Cavani tersedia dan mereka berdua akan menjadi bagian dari skuad untuk pertandingan di Burnley," tutur Rangnick, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Keduanya profesional dan keduanya telah berlatih dengan baik."
Baca juga: Man City vs Brentford di Liga Inggris Live SCTV: Guardiola Punya Amuniasi Baru Rebut Premier League
"Mengenai Jesse, saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya."
Meski demikian, Rangnick tampaknya tadak senang dengan perilaku pemain Man United yang hobinya curhat di media sosial.
Komentar Rangnick itu terbilang wajar karena peristiwa serupa juga pernah terjedi dengan Anthony Martial yang sempat memposting pesan kotradiktif dengan pernyataannya, soal mengapa tidak dimainkan dalam pertandinga Manchester United melawan Aston Villa pada matchday ke-22 Liga Inggris 2021-2022 pada 15 Januari 2022.
Pada saat itu, Rangnick mengklaim bahwa Anthony Martial enggan masuk ke skuad dalam laga melawan Aston Villa.
"Martial tidak ingin berada di skuad," kata nakhoda asal Jerman itu, dikutip BolaSport.com dari Euro Sport.

"Dia akan berada di skuad secara normal, tetapi dia tidak mau," ucap Rangnick menambahkan.
Belakangan Martial kemudian membantah omongan Rangnick lewat postingan di Instagram.
"Saya tidak akan pernah menolak bermain untuk Man United," tulis Martial di Instagram Story.
"Saya sudah berada di sini selama tujuh tahun dan tak akan pernah menghilangkan rasa hormat terhadap klub serta penggemar," lanjut pernyataan Martial.
Merespon hal ini agar tidak terulang lagi, Rangnick menyampaikan agar punggawa Man United berani berbicara secara langsung apabila tak menyukai keputusan pelatih.
Baca juga: Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini Live SCTV: Burnley vs Man United, Ujian Rangnick Pecah Rekor
Hal ini disampaikan karena Rangnick mengaku tidak pernah pernah membaca media sosial.
"Selalu lebih baik (berkomunikasi secara langsung)," kata Rangnick, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya tidak pernah membaca atau berkomunikasi melalui akun media sosial, saya bahkan tidak ada di sana, jujur saya tidak punya waktu untuk melakukan itu."
"Oleh karena itu selalu lebih baik (berkomunikasi secara langsung)."
"Saya selalu berkomunikasi dengan para pemain secara langsung, seperti yang saya lakukan dengan Anthony Martial dan Jesse Lingard."
Baca juga: Burnley vs Man United di Liga Inggris: UPDATE Skuad Juga Susunan Pemain Gegara COVID-19 dan Cedera
"Tapi, mungkin saya adalah generasi yang berbeda, generasi saya tidak pernah tumbuh dengan hal-hal seperti ini."
"Bagi saya, selalu lebih baik untuk berkomunikasi secara langsung, tetapi sekali lagi saatnya untuk melihat ke depan."
"Saya tahu dalam kedua kasus apa yang saya katakan kepada para pemain, dan apa yang terjadi, jadi bagi saya, tidak ada alasan untuk membahas ini lagi," ucapnya mengakhiri. (*)
Sumber: BolaSport.com