Kebakaran Asrama Mahasiswa di Kambu

Cerita Mahasiswa Korban Kebakaran di Kendari, Skripsi dan Uang Tabungan Rp4 Juta Ludes Terbakar

Berikut cerita korban kebakaran asrama mahasiswa di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (30/1/2022).

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Laode Ari
Husni Husein/Tribunnewssultra
Imal, mahasiswa korban kebakaran asrama di Kambu, Kota Kendari, hanya bisa bersedih usai skripsi dan uang tabungan senilai Rp4 juta ludes terbakar. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Berikut cerita korban kebakaran asrama mahasiswa di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (30/1/2022).

Imal merupakan satu dari mahasiswa penghuni asrama yang menjadi korban kebakaran naas hingga mengakibatkan asrama itu rata dengan tanah.

Mahasiswa kelahiran Desa Labalia, Kabupaten Muna, 21 April 2000 ini menceritakan saat terjadinya kebakaran ia sedang mengantar penumpang.

Sebab selain menjadi mahasiswa, ia juga bekerja sebagai ojek online di Kota Kendari.

Baca juga: Satu Asrama Mahasiswa Terbakar di Kambu Kendari, Kondisi Penghuni, Damkar Kerahkan 2 Mobil Pemadam

Imal mengaku bekerja sebagai ojek online untuk biaya kebutuhan hidup dan ongkos kuliah.

Dikatakannya, kabar kebakaran terjadi ia diberitahu melalui telepon oleh rekan asrama.

Akibatnya, tak ada yang ia mampu selamatkan dari peristiwa amukan si jago merah tersebut.

Padahal, Imal mengungkapkan dirinya pada Senin (31/1/2022) besok akan melaksanakan ujian seminar proposal.

Selain itu, uang senilai Rp 4 juta yang baru saja ia terima dari beasiswa Bidik Misi dan disimpannya dalam lemari kamarnya pun ikut ludes terbakar.

"Laptop, uang 4 juta yang akan saya pakai untuk persiapan ujian juga hangus terbakar," tuturnya.

Baca juga: TKSK Kambu Data Kerusakan Barang Milik Mahasiswa Korban Kebakaran, Dilaporkan ke Dinsos Kota Kendari

Kini Imal terlihat hanya memegang satu buah Al Quran miliknya yang mulai menghitam akibat kebakaran.

Saat ini ia hanya bisa berharap dari bantuan pemerintah dan uluran tangan dari siapa pun yang ingin meringankan beban itu.

Untuk itu, berikut ini kontak korban atas nama Imal yang dapat dihubungi 085244967125. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved