Belum Genap Setahun Dapat Rejeki Nomplok, Warga Kampung Miliarder di Tuban Menyesal hingga Demo
Begini nasib terkini para warga di Kampung Miliarder di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), belum genap setahun tapi sudah menyesal.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Kadek menerangkan bahwa sampai land clearing Tahap ketiga yang diselesaikan pada 2021 lalu, kilang GRR Tuban sudah melibatkan lebih dari 300 pekerja.
Yang mana 98 persen di antaranya merupakan warga sekitar proyek.
"Pelaksanaan pekerjaan land clearing tahap satu hingga tiga telah melibatkan lebih dari 600 warga dari sekitar lokasi proyek," ujar Kadek, Selasa (25/1/2022), dini hari seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Surya.co.id.
Kadek mengatakan bahwa perekrutan tenaga kerja dilaksanakan dengan memenuhi ketentuan ketenagakerjaan, serta ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
PRPP dan Pertamina Project GRR memiliki komitmen untuk merekrut pekerja yang memenuhi persyaratan dan kompetensi yang diperlukan.
Sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan dan didukung oleh PT Pertamina Training & Consulting (PTC).
"Penunjukkan PTC didasari agar proses rekrutmen dapat dilakukan secara transparan, independen dan bebas dari intervensi manapun," tandasnya.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Surya.co.id/Putra Dewangga Candra)
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Ingat Kampung Miliarder di Desa Sumurgeneng Tuban? Kini Banyak Warga di Sana yang Menyesal" dan "TERBARU KAMPUNG MILIARDER TUBAN, Jawaban Pertamina dan Nasib Warga yang Menyesal Telah Jual Tanah"