Belum Genap Setahun Dapat Rejeki Nomplok, Warga Kampung Miliarder di Tuban Menyesal hingga Demo

Begini nasib terkini para warga di Kampung Miliarder di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), belum genap setahun tapi sudah menyesal.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tribunjatim.com/M Sudarsono
Sales dari berbagai macam perusahaan tawarkan produknya di Kampung Miliarder Tuban 

Hingga akhirnya, setelah hampir setahun berlalu, warga desa miliarder itu pun mengaku menyesal akan keputusannya dahulu.

Termasuk Musanam (60), warga Desa Wadung, yang menyesal sudah menjual tanah dan rumahnya ke PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) setahun lalu.

Kakek itu sudah tak lagi berpenghasilan tetap, sebagaimana setiap masa panen.

Baca juga: Dapat Uang Rp 9,7 Miliar, Warga Tuban Pengunggah Video Kampung Miliarder Pilih Tak Beli Mobil

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Musanam terpaksa menjual sapi ternaknya.

"Sudah tak jual tiga ekor untuk makan dan kini tersisa tiga," ungkap Musanam saat aksi unjuk rasa.

Selain itu, terdapat juga Mugi (60), warga kampung miliarder lainnya.

Mugi mengaku kesulitan mendapatkan penghasilan setiap panen setelah menjual tanah seluas 2,4 hektare ke perusahaan plat merah itu.

Biasanya Mugi mendapat Rp 40 juta ketika panen, tetapi kini ia tidak lagi bisa mendapat hasil tersebut.

"Dulu lahan saya tanami jagung dan cabai, setiap kali panen bisa menghasilkan Rp 40 juta. Kini tak lagi memiliki penghasilan, setelah menjual lahan," terang Mugi.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Sentil Direksi Pertamina soal Toilet SPBU Berbayar: Harusnya Gratis

Mugi juga mengatakan bahwa lahan miliknya dijual sekitar Rp 2,5 miliar.

Uang tersebut digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari dan sisanya ditabung.

"Dulu saya didatangi pihak pertamina agar mau jual lahan, janji diberi pekerjaan anak-anak saya tapi tidak ada sampai sekarang," beber Mugi.

Respons Pertamina

Kampung Miliarder Tuban. Ingat Kampung Miliarder di Desa Sumurgeneng Tuban? Kini Banyak Warga di Sana yang Menyesal.
Kampung Miliarder Tuban. Ingat Kampung Miliarder di Desa Sumurgeneng Tuban? Kini Banyak Warga di Sana yang Menyesal. (Surya.co.id/M Sudarsono)

Terkait tuntutan pengunjuk rasa itu, pihak kilang minyak Pertamina Grass Root Refinery (GRR) pun akhirnya memberikan tanggapannya.

Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP), Kadek Ambara Jaya menuturkan bahwa, pihaknya mempunyai komitmen tinggi untuk proaktif melibatkan tenaga lokal dalam proses pembangunan kilang GRR Tuban.

Baca juga: Beli BBM Lewat Aplikasi MyPertamina, Konsumen Bakal Dapat Tiket Gratis MotoGP 2022 Mandalika

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved