Bentrokan di Sorong: 17 Korban Tewas di THM Double O Dipindah ke Tempat Pendingin untuk Identifikasi

Di antaranya ada 17 jenazah yang menjadi korban dalam bentrokan di THM Double O.

Editor: Ifa Nabila
TribunPapuaBarat.com
Polisi sedang melakukan olah TKP di tempat hiburan malam Double O Sorong, Papua Barat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Bentrokan di Sorong, Papua Barat, menewaskan 18 warga.

Di antaranya ada 17 jenazah yang menjadi korban dalam bentrokan di THM Double O yang sempat dilarikan ke RSUD Sele Be Solu.

Kini jenazah dipindahkan ke dalam tempat pendingin.

Baca juga: 18 Orang Tewas dalam Bentrokan Dua Kelompok Warga di Sorong, 17 Korban Terbakar, 1 Penuh Luka Tusuk

Kepala Kamar Jenazah RSUD Sele Be Solu Sorong Korneles Windiai mengatakan, proses pemindahan ke 17 jenazah tersebut sekira pukul 22.00 WIT, Rabu (26/1/2022).

"Sebelum dimasukkan, kita tunggu tempat pendingin ini dinyalakan lebih awal," ujar Korneles, kepada sejumlah awak media, Rabu.

Kata dia, kapasitas tempat pendingin ini sekira 5 ribu volt.

"Dengan kapasitas 5 ribu volt, cukup untuk menampung 17 jenazah di dalam," tuturnya.

Baca juga: Alasan KKP Baubau Loloskan 26 Penumpang Pakai Surat Vaksin dan Swab Palsu ke Kota Sorong Papua Barat

Terkait pelaksanaan identifikasi, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi secara pasti.

"Kita dari RSUD Sele Be Solu Sorong, hanya menunggu kapan proses identifikasinya saja," kata Korneles.

Selain itu, ia mengaku, untuk peralatan yang tersedia di ruang jenazah Sele Be Solu, belum lengkap.

"Alat-alat untuk identifikasi jenazah belum ada di RSUD Sele Be Solu, jadi harus datangkan dari luar," imbuhnya.

"Termasuk hingga saat ini belum ada dokter forensik di RSUD Sele Be Solu Sorong."

Sementara, penjagaan akan dibacup oleh Brimob, TNI dan lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul 17 Jenazah yang Tewas di Double O Sorong Dimasukkan di Tempat Pendingin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved