Balai Karantina Pertanian Kendari Sulawesi Tenggara Kerja Sama UHO Dukung Merdeka Belajar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari menjalin kerja sama dengan Universitas Halu Oleo guna mendukung program Merdeka Belajar.

Merdeka Belajar merupakan program kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).

Kebijakan tersebut dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari, N Prayatno Ginting mengatakan kerja sama ini telah terjalin kurang lebih selama tujuh tahun dan mulai aktif sejak 2019.

"Tentunya kerja sama dengan UHO sebagai bentuk dukungan kami terhadap program Merdeka Belajar," ucapnya, Senin (25/1/2022).

Baca juga: Sosok Abdul Gafar, Mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Jadi Ketua MPM UHO Periode 2022

Lanjut N Prayatno Ginting, selama mahasiswa magang di Balai Karantina Pertanian mereka bakal mendapatkan ilmu yang tak didapatkan di kampus.

Hal itu dijelaskan karena selama ini mereka mempelajari teori di kampus dan akan diterapkan di lapangan.

"Sehingga ketika mereka magang di sini, nantinya diharapkan mereka akan mendapatkan ilmu baru," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari.

Kepala Balai Karantina Pertanian berharap mahasiswa yang magang dapat menambah ilmu belajar, tak hanya itu mereka nantinya diharapkan bisa menjadi pegawai karantina yang handal dan berkualitas.

Di tempat yang sama, Ketua Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian UHO, Asniah menjelaskan tujuan program dari kementerian agar mahasiswa bisa merdeka dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

Baca juga: Karantina Pertanian Kendari Gagalkan Penyelundupan Daging Rusa Ilegal Seberat 100 Kg di Kota Baubau

Asniah menuturkan latar belakang kerja sama dengan Balai Karantina Pertanian yakni karena kesesuaian bidang keilmuan dengan lembaga terkait.

Karena dari Balai Karantina Pertanian sendiri, terdapat bidang untuk mendeteksi tanaman mulai dari identifikasi hingga pengendalian.

"Dalam mendeteksi tanaman mulai dari identifikasi dan pengendalian merupakan tugas utama dari Balai Karantina Pertanian, baik itu tanaman, tumbuhan maupun dan hewan," katanya.

Ketua Jurusan Proteksi Tanaman tersebut berharap kerja sama ini dapat terjalin terus ke depannya sehingga banyak mahasiswa yang memanfaatkan kesempatan tersebut. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)