MotoGP
Penilaian Pengamat MotoGP Pada Marc Marquez: Mengalami Nasib Buruk, Tapi Masih yang Terkuat
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez telah mengonfirmasi akan ikut serta dalam balapan MotoGP 2022.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez telah mengonfirmasi akan ikut serta dalam balapan MotoGP 2022.
Ia yang baru saja sembuh dari cedera langsung bekerja keras untuk memulihkan fisiknya agar dapat kompetitif.
Nasib memang tidak berpihak pada pembalap asal Spayol berusia 28 tahun ini.
Ia mengalami cedera selama dua musim secara beruntun.
Diawali dengan patah lengan kanan hingga gangguan mata pengelihatan ganda pada suatu objek alias diplopia.
Akibat cedera itu, keraguan sempat muncul bahwa Marquez hanya akan menjadi penonton pada MotoGP 2022.
Namun keraguan itu sirna setelah Baby Alien mengabarkan bahwa telah pulih cedera mata yang sulit disembuhkan.
Penyembuhan diplopia yang diderita Marquez berjalan luar biasa dengan progres yang cukup signifikan dalam waktu singkat.
Kini peraih delapan gelar juara dunia MotoGP tersebut sudah menjalani latihan sebanyak dua kali di atas motor.
Kondisi Marquez itu tentu saja mengundang perhatian banyak pihak, tak terkecuali pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Dilansir dari Motosan, Carlo Pernat tak menampik bahwa pembalap asal Spanyol itu mengalami nasib buruk dalam beberapa musim terakhir.
Sebelum mengalami diplopia, Marc Marquez bahkan sempat nyaris absen selama satu musim penuh pada MotoGP 2020.
Rekan setim Pol Espargaro itu mendapatkan cedera patah tulang lengan kanan dari kecelakaan dalam seri pembuka musim 2020.
"Marc Marquez telah mengalami nasib buruk yang menakutkan dalam beberapa tahun terakhir," kata Carlo Pernat menjelaskan.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Thomas Tuchel 3 Kali Pecundangi Antonio Conte, Gol Indah Ziyech di Gawang Lloris
Terlepas dari hal itu, Carlo Pernat menilai bahwa Marc Marquez masih menjadi salah satu pembalap terkuat di grid saat ini.
Bagaimana tidak? Marc Marquez mampu meraih empat podium dengan tiga kemenangan sejak kembali pada seri ketiga MotoGP 2021.
"Tetapi dia masih yang terkuat dari semuanya dan perlu dipahami dia telah melalui hal yang merugikannya dalam hal kinerja," kata Pernat.
Lebih lanjut, Carlo Pernat berani menyebut bahwa gelar juara dunia untuk MotoGP 2022 masih bisa dijangkau oleh Marc Marquez.
Pembalap 28 tahun itu akan menjadi raja lagi jika kondisi fisiknya telah 100 persen prima dan memiliki motor yang kompetitif.
"Mungkin untuk menilai level Marc Marquez yang sebenarnya kita harus menunggu hingga musim semi," kata Carlo Pernat.
"Tapi jika dia kembali seperti sebelumnya dan motornya kompetitif, kita akan melihatnya bertarung setiap sesi balapan," imbuhnya. (*)
Sumber: BolaSport.com