Berita Konawe
Minyak Goreng Kembali Langka, Disperindag Konawe Berencana Gelar Operasi Pasar Minggu Depan
minyak goreng kembali langka di sejumlah retail, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM atau Disperindag Konawe bakal gelar operasi pasar
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Menanggapi minyak goreng yang kembali langka di sejumlah retail, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM atau Disperindag Konawe bakal gelar operasi pasar.
Hal ini diungkap Kepala Disperindag Konawe, Jahiuddin saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
"Kalau gula sudah ada, rencana minggu-minggu depan kita mulai operasi pasar," kata Jahiuddin, Kamis (20/01/2022).
Terkait melonjaknya harga minyak goreng di toko milik pribadi, Jahiuddin bilang hal tersebut tidak ada larangan dari pemerintah.
Namun, Ia mengimbau agar para pedagang atau pemilik toko tidak semena-mena menaikan harga minyak saat ini.
"Diimbau jangan seenaknya mereka naikkan ( harga )," jelasnya.
Baca juga: Minyak Goreng di Konawe Kembali Langka di Sejumlah Retail, Harga Mencapai Rp44 ribu
Selain itu, Jahiuddin juga mengimbau masyarakat Konawe agar mengurangi penggunaan minyak goreng dalam makanan untuk mengatasi kelangkaan dan ketergantungan terhadap barang tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Minyak goreng di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengalami kelangkaan di sejumlah retail.
Padahal, Rabu (19/01/2022) kemarin tampak sejumlah retail yang ada telah memajang minyak goreng di rak-rak.
Namun, tak berlangsung lama masyarakat diduga panic buying dengan memborong minyak goreng seharga Rp 14 ribu perliter itu serta kemasan 2 liter.
Pantauan TribunnewsSultra.com, Kamis (20/01/2022) sekira pukul 10:00 Wita di sejumlah retail modern mengaku tidak memiliki minyak goreng.

"Kosong, kalau kemarin masih ada," ngaku seorang kasir di salah satu retail modern kepada TribunnewsSultra.com.
Ia mengungkapkan, kemarin warga seketika menyerbu minyak goreng di retail itu.
Bahkan, kata dia, warga sampai memadati toko tersebut hanya untuk membeli minyak goreng.
Baca juga: Tanggapan Pedagang dan Pembeli di Kendari Soal Penetapan Minyak Goreng Kemasan Satu Harga
"Dari jam 12 itu sampai jam 3 banyaknya itu minyak didalam habis semua," ungkapnya.