MotoGP
Casey Stoner Sebut Repsol Honda dan Marc Marquez Membuat Kesalahan Pengembanga Motor di MotoGP
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner menyebut bahwa Repsol Honda dan Marc Marquez telah melakukan kesalahan.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner menyebut bahwa Repsol Honda dan Marc Marquez telah melakukan kesalahan.
Kesalahan itu menyebabkan motor andalan pabrikan Honda di MotoGP hanya kuat pada pengereman yang cocok untuk Marquez seorang.
Repsol Honda harus mencari solusi mengembangkan motor RC213V menjadi motor yang disenangi semau pembalap.
Tak bisa dipungkiri, Marc Marquez merupakan penopang Repsol Honda mencapai kesuksesan di kelas utama MotoGP.
The Baby Alien telah memberikan prestasi gemilang sejak diboyong dari Moto2 pada tahun 2013.
Marquez telah memberikan 6 gelar juara dunia MotoGP untuk Repsol Honda.
Namun jalan Repsol Honda bersama Marquez tidak selalu mulus.
Baca juga: MotoGP 2022: Honda Remehkan Ducati Gegara Tidak Pernah Juara Setelah Casey Stoner
Kini sang pembalap sedang diterpa cedera berkepanjangan dan belum diketahui kapan Marquez sembuh.
Pihak Honda pernah menyampaikan bahwa kondisi kesehatan Marquez bakal diketahui setelah pemeriksaan seusai natal.
Namun hasil pemeriksaan tersebut belum kunjung diumumkan oleh pihak Repsol Honda.
Cedera Marquez diyakini makin parah.
Hal itu menyusul rumor Repsol Honda berburu pembalap anyar untuk menjadi tandem Marquez.
Honda diketahui telah menghubungi Joan Mir (Suzuki ECSTAR) dan Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy).
Masalah RC213V
Dominasi Repsol Honda perlahan pudar setelah Baby Alien mengalami kecelakaan parah dalam seri pembuka musim 2020.
Absennya Marquez untuk waktu yang cukup lama membuat tim berlogo garpu tala itu kedodoran menghadapi kerasnya persaingan.
Repsol Honda tak bisa berbuat banyak dengan pembalap yang ada bahkan hingga awal musim 2021.
Baca juga: Jawaban Fabio Quartararo Untuk Perpanjangan Kontrak Yamaha & Damipingi Marc Marquez di Honda
Hanya Marquez yang mampu membawa RC213V melejit di mana dia mampu membukukan tiga kemenangan pada MotoGP 2021.
Peran sentral pembalap asal Spanyol itu bagi Repsol Honda memang tidak bisa digantikan pembalap lain.
Umpan balik Marquez akan dibutuhkan bagi timnya yang akan mencoba bangkit pada MotoGP 2022 mendatang.
Tak sedikit pihak menilai Repsol Honda telang mengalami tingkat ketergantungan yang mengkhawatirkan kepada sosok Marquez.
Menurut Casey Stoner, Repsol Honda bakal kesulitan menjalani balapan bersama pembalap selain Marquez.
Hal itu dikarenakan kesalahan yang telah dilakukan Repsol Honda bersama Marquez.
Kesalahan terebut adalah membuatĀ RC213V kuat pada pengereman yang cuma cocok untuk Marquez.
"Saya pikir Marc Marquez dan timnya melakukan kesalahan dalam beberapa tahun pertama," kata Casey Stoner.
Baca juga: Jelang MotoGP 2022: Cedera Marc Marquez Mulai Pulih, Honda Siapakan Rencana dan Latihan Fisik
Pandangan pria asal Australia itu cukup berasalan karena Marquez selalu menjadi tumpuan dalam pengembangan RC213V.
Honda akan berfokus pada satu aspek saja di mana aspek itu merupakan keunggulan Marquez.
Tak ayal, para pembalap lainnya akan sulit mengoptimalkan potensi RC213V dengan karakteristik mereka.
"Marc Marquez selalu sangat kuat saat mengerem, jadi mereka membuat motor ini hanya bagus di area pengereman," kata Casey Stoner.
"Itu selalu merupakan cerita kompromi. Ketika Anda memiliki kekuatan besar pada motor, sebagai imbalannya Anda membuatnya sangat lemah di area lain."
"Anda tidak dapat memiliki semuanya sekaligus. Sesederhana itu," ujar Stoner dilansir dari Tuttomotoriweb. (*)
Sumber: BolaSport.com